2. Surat-surat Para Rasul Kristus
3. Kitab Wahyu
Proses kanonisasi Alkitab tidak terjadi secara instan, Â namun berlangsung sangat lama dalam proses yang panjang. Proses kanonisasi Alkitab dimulai dalam beberapa era seperti berikut:Â
-622 SM Kitab-kitab Hukum dalam Alkitab Perjanjian Lama atau yang juga disebut Kitab Taurat yang terdiri dari lima kitab dikumpulkan. Proses pengumpulannya berlangsung pada masa pemerintahan raja Yosia dari Kerajaan Yehuda.Â
-586 SM sampai 539 SM Kitab-kitab Para Nabi mulai dikumpulkan dan dijadikan satu dengan Kitab-kitab Hukum.Â
-515 SM Setelah masa pembuangan ke Babel, Kitab-kitab Nasehat mulai dikumpulkan dan disatukan dengan Kitab-kitab Hukum serta Kitab-kitab Para Nabi.Â
Ini adalah kanoni Alkitab Perjanjian Lama yang digunakan oleh para penganut agama Yahudi termasuk Kristus. Masih tidak jelas apakah Kristus menggunakan kanon Alkitab Perjanjian Lama yang berbahasa Ibrani atau Yunani. Sebab pada zaman Kristus, masyarakat Yahudi tidak menggunakan bahasa Ibrani sebagai bahasa ibu, masyarakat Yahudi berbahasa Aramaik. Sementara bahasa Ibrani hanya digunakan saat sedang beribadah saja. Dan juga bahasa Yunani dipakai sebagai bahasa internasional, sementara itu bahasa Latin digunakan sebagai nasional Kekaisaran Romawi. Dalam perkembangannya terdapat dua kanon Alkitab Perjanjian Lama:
1. Kanon Yerusalem 39 kitab berbahasa Ibrani.
2. Kanon Alexandria 46 kitab berbahasa Yunani.Â
Perbedaan kanon dalam Alkitab Perjanjian Lama terjadi karena efek dari helenisasi pada masa penjajahan Alexander Agung dari Kerajaan Makedonia, yang berkuasa di tanah Yudea. Pada masa penjajahan Alexander Agung banyak kitab-kitab dalam Alkitab Perjanjian Lama yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Kitab-kitab yang ditulis pada masa Alexander Agung juga tidak ditulis dalam bahasa Ibrani, melainkan dalam bahasa Yunani. Kanon Alexandria umumnya digunakan oleh orang-orang Yahudi yang tinggal di luar tanah Yudea. Gereja Perdana sendiri sejak semula memakai kanon Alexandria pada bagian Alkitab Perjanjian Lama.Â
-70 M Kitab-kitab Injil selesai dituliskan dan dipakai oleh orang-orang Kristiani secara luas.Â