Mohon tunggu...
Gunawan S. Pati
Gunawan S. Pati Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Penikmat buku dan pengamat pendidikan dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ini 3 Solusi Quarter Life Crisis

22 Mei 2021   20:59 Diperbarui: 23 Mei 2021   12:04 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, situasi jadi tambah berat ketika orangtua turut serta mengatur hidup Anda. Misalnya ketika Anda baru lulus sekolah diminta untuk pulang kampung menemani orang tua, atau   membantu usahanya. Rencana untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan harapan bisa-bisa berantakan. Apalagi jika orangtua minta Anda untuk segera menikah padahal belum memiliki calon yang cocok. Mengikuti anjuran orang tua tidak sesuai dengan hati nurani tapi menolaknya tidak kuasa.

Solusi Menghadapi Quarter life Crisis

Sejatinya, semua orang pasti melewati usia seperempat abad hanya saja mereka menghadapi quarter life crisis atau tidak. Barangkali mereka juga menghadapi quarter life crisis tetapi tidak dirasakan sehingga tidak menyebabkan masalah. Quarter life crisis itu terjadi  apabila masalah-masalah seperti panik, khawatir, bingung dan kecewa muncul. Hal-hal tersebut tentunya akan mengganggu kehidupan kita jika tidak diselesaikan akan menyebabkan stess. Ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan untuk mengatasi quarter life crisis, antara laian.

1. Percaya diri

Katakan pada diri sendiri bahwa,krisis ini tidak menimpa Anda sendiri banyak temannya "You aran't alone.". Apalagi perasaan krisis ini diperparah dengan munculnya pandemi Covid-19, sehingga wajar rasa-was-was itu muncul.  Namun, Anda tidak perlu  khawatir banyak teman seusia yang mengalami hal yang sama. Seperti ilustrasi sebelumnya tentang mahasiswa yang terlalu khawatir tentang kompetensinya akibat pembelajaran selalu disampaikan lewat online. Padahal mereka harus terjun di dunia kerja dan bersaing dengan para lulusan lainnya. Tetapi dengan percaya diri akan mengurangi rasa khawatir yang akhirnya bisa menjalani kehidupan dengan wajar.

2. Banyak membaca buku

Nampaknya sangat sederhana tetapi membaca buku dapat membantu mengatasi masalah

Anda, kok bisa? Karena saat ini banyak buku-buku tentang tips memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan, baik buku bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Penulis sekarang tahu bahwa pembaca membutuhkan buku-buku tentang kehidupan dan permasalahan.  Carilah buku yang relevan dengan masalah Anda sehingga solusinya bisa tepat sasaran. Dengan masalah yang relevan atau mirip  Anda bisa tahu proses menyelesaikan masalah. Biasanya yang dapat menyebabkan quarter life crisis adalah masalah keuangan, percintaan, karier dan relasi dengan teman atau saudara.   

3. Curhat dengan sahabat

Tidak semua orang mau mencurahkan isi hatinya kepada orangtua atau saudara mungkin tidak biasa atau mereka dianggap tidak memahami permasalahan anak muda zaman now.  Oleh karena itu sebagai gantinya mereka mencurahkan permasalahannya kepada sahabat yang selalu setia dalam suka dan duka. Memang sahabat berbeda dengan teman, kita punya banyak teman tetapi belum tentu mereka kita anggap sebagai sahabat. Jika sudah mencurahkan permasalahan kepada sehabat rasanya sudah lega dan bisa mengurangi masalah yang dihadapi.

Tentunya masih banyak solusi yang bisa membantu mengurangi quarter life crisis seperti masalah-masalah yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun Anda harus pandai-pandai mencari solusi yang paling tepat agar masalah bisa segera teratasi. Karena masalah quarter life crisis semakin kompleks setelah muncul pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun