Apabila hal ini terjadi maka guru  akan mengalami kesulitan dalam memberikan tugas karena guru dan siswanya belum pernah ketemu sejak awal masuk tahun pembelajaran baru.
Keempat, jika sudah memungkin sebaiknya sekolah bisa menggunakan blended learning dengan mematuhi protokol kesehatan dan pembelajaran tatap muka hanya 30% dan daring 70%. Â Dalam spekstrum blended learning penentuan pembagian pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring tergantung kebutuhan.
Pembelajaran tatap muka perlu dilaksanakan untuk menghindari kesalahan konsep jika tanpa dijelaskan oleh guru dan praktikum yang hanya bisa dilaksanakan di laboratorium sekolah.
Saat pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, PJJ merupakan alternatif pembelajaran yang paling aman. Namu demikian, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud sebaiknya perlu mengadakan evaluasi dampak  PJJ dan faktor lain yang  agar bisa diminimalkan dampak negatifnya.
Semoga bermanfaat.
Pati, 24 Oktober 2020 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H