Dalam sejarah, sudah jelas terbukti bahwa komunisme ini ideologi gagal. Ambruknya rezim Uni Soviet di 1989 membuktikan hal tersebut. Seperti yang sudah saya katakan di atas, komunisme membuat orang kehilangan motivasi untuk maju, alias jadi pemalas. Sekali lagi, komunisme adalah ideologi GAGAL. Saat ini, sejauh saya, tak ada satupun negara yang masih menerapkan komunisme. China memang dikuasai oleh partai komunis China, tapi komunisnya itu cuma plang doang, nyatanya China itu negara kapitalis.Â
BUktinya, di China pun ada bursa saham, ada kepemilikan personal, ada kaya-miskin dsb. Korea Utara juga bukan komunis, meskipun pemerintahnya diktator. DI KOrea Utara, pemerintah memang menguasai banyak sekali hal, namun tidak 100% segala sesuatu menjadi milik pemerintah/dikuasai pemerintah.
Jadi gak mungkin di negara ini ada pihak-pihak yang ingin menerapkan sistem komunisme bung. Emang apa untungnya juga bagi mereka kalau komunisme diterapkan. Memangnya mereka mau kena sistem kayak begitu? Segala sesuatu dikuasai negara, tidak ada kepemilikan personal, tidak ada kaya-miskin dsb? Orang sudah jelas-jelas ini ideologi usang, ideologi gagal total, bahkan negara asal komunisme pun (Rusia) sudah beralih jadi kapitalis, mana mungkin di Indonesia ada yang pingin balik jadi komunis?Â
Mengenai G30S/PKI itu, coba ente-ente gugling, pelajari baik-baik sejarahnya, jangan begitu saja tertipu propaganda rezim orde baru. Apa benar motif PKI melakukan G30S itu adalah untuk merobohkan Pancasila seperti yang diajarkan rezim orde baru? Lucu dong, orang jelas-jelas komunisme itu gak ada pertentangan apapun dengan pancasila koq. Lagipula kalau memang PKI ingin merobohkan pancasila, ngapain menangkap dan membunuh jenderal TNI?Â
Harusnya justru pelopor Pancasilanya itu yang ditangkap dan dibunuh (Soekarno), bukan jenderal TNI. Mengenai ini, saya cukup banyak membaca buku di perpustakaan dan internet, serta berdiskusi dengan para generasi zaman itu, dan kesimpulan saya tegas: orde baru sudah menyelewengkan habis-habisan kebenaran sejarah 1965 tersebut.
CUkup banyak pembodohan yang dilakukan rezim orde baru, sebagian di antaranya masih berlanjut hingga sekarang. Pertama, Mengajarkan bahwa komunisme itu sama dengan ateisme. Kedua, mengajarkan bahwa PKI ingin merobohkan Pancasila. Ketiga, mengajarkan bahwa PKI sangat sadis di 1965 itu (menyilet-nyilet, cungkil bola mata dsb). Bagaimanapun, semua bukti sejarah yang otentik justru membuktikan kebalikannya.
Sejarahnya sudah jelas-jelas bengkok, tapi saya pesimistis pemerintah Indonesia akan pernah meluruskan sejarah ini. Masalahnya, hingga sekarang, masih banyak tokoh yang terlibat pelanggaran HAM berat tahun 1965 itu masih hidup dan memiliki pengaruh kuat di politik ataupun militer. Selain itu, pada 1965 itu, aset-aset milik PKI itu diambil alih semua oleh para TNI.... sehingga kalau sejarah diluruskan, maka TNI bakal rugi besar. Jadi Kalau sampai pemerintah berani membongkar rahasia 1965 itu, siap-siap saja ia akan dikudeta oleh TNI.... tulisan Allan Nairn di Tirto.id juga sudah pernah menyatakan bahwa Jokowi hampir saja dikudeta lewat demo 212 akibat ia menyelenggarakan simposium 1965.
Jadi kesimpulannya? Ya jangan mau dibodohi pakai isu kebangkitan PKI atau komunis lah. Percaya deh, komunis itu 100% gak mungkin bangkit lagi. Siapa juga yang bakal tertarik menerapkan ideologi gagal semacam itu. Belajarlah baik-baik, jangan begitu mudah terbawa kebohongan rezim orba, dan juga jangan gampang diprovokasi dan dibodohi oleh para politikus busuk yang sengaja menyebar-nyebar isu komunisme.
Isu kebangkitan komunis itu ibarat flm horor Annabelle. Semua orang yang menontonnya langsung ketakutan bahkan sampai berhari-hari, padahal mereka harusnya tahu bahwa Annabelle itu gak ada di dunia nyata, alias cuma hasil imajinasi si pembuat film doang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H