Mohon tunggu...
Paulus Hurit
Paulus Hurit Mohon Tunggu... Petani - tidak sekolah

jalan-jalan, dan menghayal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki di Teras Perpustakaan

7 Desember 2024   08:07 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di depan teras perpustakaan

Seorang lelaki lagi duduk merekam pagi

Matanya menatap kesunyian yang rapuh

Bibirnya terlihat merapal nada-nada abstrak

Dalam huruf-huruf mati yang bertingkah

hurut-huruf mati itu menjadi kumpulan diksi-diksi yang sunyi

Sesunyi hatinya yang kala menjelma pagi

Kicauan burung pun ikut meratapi kesunyian itu

Di depan teras perpustakaan

Lelaki itu sedang merayu waktu

Ia sedang memangku lamunan di atas kursi kayu lapuk bertubuh namun tak berjantung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun