Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini yang Bisa Kita Contohi dari Pasien Cuci Darah di Masa Covid-19

13 Mei 2020   21:21 Diperbarui: 14 Mei 2020   13:43 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, perhatian. Perhatian yang besar dari keluarga memberikan motivasi yang sangat berharga  terhadap pasien. Inilah pelajaran berharga bagi kita. Keluarga kita (istri, suami, anak) sangat menbutuhkan perhatian kita. Terutama di saat-saat ia mengalami masalah, kehadiran kita, uluran tangan kita memotivasi dia untuk bangkit dari persoalan yang dihadapi. Perhatian yang kita berikan berupa kebutuhan kebendaan juga kebutuhan psikologis seperti nasihat, hiburan, saran atau bimbingan.

Keempat, rasa solider. Memahami penderitaan dan kekhawatiran pasien cuci darah menimbulkan rasa solider kita terhadap sesama yang sakit. Rasa solider ini bisa kita wajudkan dengan berbagai cara, seperti mendoakan mereka yang sakt, mengunjungi mereka di rumah atau di rumah sakit, serta memberikan bantuan berwujud material atau uang.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun