bibirmu tak seindah bibir yang dijadikan merona. Â
Hatimu telah disandera oleh Sang Kuasa untuk melupakan kesenangan diri.Â
Engkau adalah karya Illahi yang tumbuh di antara ilalang.Â
Kehadiranmu memberi berkah kehidupan bagi segenap raga yang malang,Â
raga yang saat ini terkulai lemah di atas ranjang rumah sakit.Â
Kesenanganmu bukannya ditawan oleh virus corona.Â
Kesenanganmu sudah ditawan oleh Sang Illahi, buat menguatkan,Â
buat menumbuhkan harap pada hati yang kehilangan asa.
Wanitaku di garda depan.
Gardamu semakin menyuburkan cintaku.
(Metland Menteng, Cakung, 2704020)