Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Untuk Wanitaku di Garda Depan

27 April 2020   19:55 Diperbarui: 27 April 2020   20:26 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil melantunkan syair kemanusiaan, engkau menaburkan keharuman kasih. 

Rasa manusiawimu melunturkan gerah panas 

yang terbungkus dalam pelindung diri, 

seperti serdadu yang tegap menantang musuh di medan perang. 

Tubuh-tubuh tak berdaya memelet rasa takut, lalu menjarahmu. 

Segenap kekuatan dan perhatian ditumpahkan pada 

sprei, selang, alat suntuk, catatan riwayat serta ventilator.

Wanitaku di garda depan.

Tarian kebajikan terus mengalir, meliuk-liuk pada lantai dan dinding tak seberapa. 

Kaki yang mulus mengeras, kaki  yang semampai membengkak 

termakan waktu berdiri melawan ragu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun