Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Viralnya "Pernikahan" Anjing, Mana Lebih Miris?

20 Juli 2023   12:20 Diperbarui: 20 Juli 2023   12:23 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lambe tangga, mulut tetangga itu tidak ada rem. Baik saja dicela, apalagi buruk. Apakah mereka akan membantu jika ada masalah? Susah   mengharapkan mereka bisa mengulurkan tangan.

Keenam. Peran sosial. Tanggung jawab remaja itu ada pada sisi main, belajar, dan konsentrasi pada tumbuh kembang yang optimal. Nah, peran hidup bermasyarakat itu kompleks, apakah mereka sudah siap jika harus hidup bersama dengan lingkungan.

Ada tanggung jawab sosial jika di desa. Kerja bakti, sambatan, nyumbang itu hal yang sederhana namun juga berat.  Bapak dan ibu itu bukan lagi anak atau lajang. Apakah mereka mampu melalui perubahan peran yang tiba-tiba itu?

"Pernikahan" anjing itu sepele. Gaya hidup oleh orang yang sudah kelebihan duit. Jadi, pasti juga nanti akan  terlupakan jika ada persoalan viral yang baru.  Namun, pernikahan anak ini sangat komplek dan akan terus terulang. Permisifnya orang tua sekarang menghadapi pergaulan yang makin longgar dan bebas.

 Kewibaan dan otoritas orang tua yang makin lemah. Banyak orang tua yang tidak lagi mampu menegur apalagi melarang anaknya. Makin ugal-ugalan saja anak generasi ini. Jauh lebih penting dan urgen pernikahan anak bukan, dari pada "pernikahan" asu itu.

Belum lagi jika ini bicara mengenai tahun politik. Bisa ke mana-mana ujungnya. Ada budaya berarti etnis, ada agama, ada keceburuan sosial yang sangat mudah dimanfaatkan pihak-pihak yang mau mengambil keuntungan.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun