Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembiaran Kebodohan dan Memberikan Pencerahan, Belajar dari Buya Syafii

19 Januari 2023   19:06 Diperbarui: 19 Januari 2023   19:10 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunci yang membedakan dengan kisah inspiratif dan warisan Buya Syafie adalah ini. Dampak  dan pengaruh media social yang demikian cepat, massif, dan tanpa filter. Bisa dibayangkan bagaimana jika pendapat rumput itu biru adalah kebenaran, misalnya itu adalah seorang guru, yang mengajar, dan tampaknya ada gejala demikian.

Guru yang memaksakan ideologi beragama, atau afiliasi politiknya, identic dengan si keledai namun memberikan pengaruh, paksaan pada pihak lain, muridnya paling tidak.

Intimidasi, mengancam, bahkan mengatakan bahwa liyan, yang berbeda itu musuh itu sudah tidak lagi perlu diberi sikap ala si guru dan singa, namun sikap tegas, pemahaman yang utuh, benar, dan sejalan dengan konstitusi.

Terima kasih Buya atas nasihat, warisan, dan pesan pentingnya. Pihak yang waras harus berbuat.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

   

 

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun