Belum lagi jika bicara korupsi. Bagaimana bintang iklan mereka untuk pemilu 2009 Â sebagian besar masuk perangkap bui KPK. Urusan KPK berarti jelas itu karena korupsi, alias maling. Jelas-jelas seperti itu namun seolah-olah paling berhasil dalam mengelola negeri ini.
Contoh lain, kasus tragedi Kanjuruhan. Bagaimana tidak ada satupun pihak yang mengaku bersalah. Konteks pilpres atau bacapres, ya jelas siapa yang membuat program ngaco, jelas terlihat, namun membuat narasi seolah paling hebat dengan capaiannya. Padahal prestasi itu semua semata hanya bualan, omong saja.
Refleksi penting bagi capres dan calon elit negeri ini untuk kembali mengingat dan meresapi bagaimana para pendiri negeri ini memiliki semangat dan juga visi tidak sesempit dan sepragmatis para politikus hari-hari ini. memilukannya lagi itu termasuk generasi sangat muda, namun berjiwa sangat tua alias feodal.
Terima kasih dan salam
Susy Haryawan  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H