Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY Turun Gunung, Johnny Plate Bersyukur

19 September 2022   13:29 Diperbarui: 19 September 2022   13:52 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, ketika  keluar dari cara-cara  murahan itu dan membantu negara dengan mendorong percepatan RUU PDP kan akan menjadi sebuah terobosan luar biasa. Lembaran negara juga mencatat atas atas inisiatif dan tekanan Demokrat payung hukum yang diharap-harapkan itu terwujud.

Jelas bahwa ini jauh lebih elegan untuk kampanye terselubung. Masalahnya adalah, mereka ini oposan yang asal beda dengan pemerintah. Tanpa mau tahu kepentingan masyarakat dan bangsa. Wong kayak begitu kog mau jadi presiden.

Masyarakat itu terombang-ambing kepentingan politik elit, eh malah SBY dan AHY juga ikut-ikutan menjadikan keadaan tidak menentu itu sebagai bahan untuk naik level. Sama sekali tidak akan bisa. Ikutan kacau sendiri.

Masalah Bjorka itu bukan hanya persoalan Jokowi atau Johnny Plate saja, namun seluruh elemen anak bangsa harusnya prihatin. Ribet ketika semua dikaitkan dengan kepentingan politik sempit. Susah berharap negara ini maju jika semua berpikir mengenai kepentingan masing-masing. Negara menjadi alat untuk hasrat pribadi dan kelompok.

Padahal sejatinya kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Apa yang terjadi malah sebaliknya. Kekayaan negara untuk dikuras demi kepemilikan pribadi dan kelompoknya saja.

Politik kacau balau yang mengelola juga hanya fokus pada kursi dan kekayaan alam negara. Pilu melihat sepak terjang politikus haus kekuasaan ini. Masih dua tahun    juga ribut melulu. Kapan memikirkan negara ini bukan hanya untuk diri mereka sih?

Persoalan bangsa ini begitu banyak. Pejabat yang sedang giat bekerja bukannya dibantu malah dihambat dengan berbagai macam cara. Partai benalu yang menjadikan negara ini tidak mampu berkembang baik.

Padahal masa lalu ketika mereka berkuasa jauh lebih buruk keadaannya. Ini tidak dilihat, malah hanya menyatakan bahwa mereka lebih baik. Tampaknya balok di depan mata tidak terlihat, debu di seberang lautan jelas itu ya dihidupi AHY dengan sangat luar dalam.

Terima kasih

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun