Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY Turun Gunung, Johnny Plate Bersyukur

19 September 2022   13:29 Diperbarui: 19 September 2022   13:52 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SBY Turun Gunung, Johnny Plate Kudu Bersyukur

Beberapa hari tidak sempat membaca berita dengan baik. Sebatas lihat di lini massa media sosial. Kog ramai-ramai SBY turun gunung, kan yang lagi viral soal kehilangan atau kebocoran data. Dalam benak berfikir itu mau bantu atasin penyusup yang menjual data masyarakat.

Selama SBY memerintah kan isu ini sepi. Nah kan layak kalau ada pikiran mau membantu mengatasi hal ini, eh ternyata enggak. Masih berkutat mengenai kepentingan diri dan keluarganya. Mbok sekali-kali berfikir tentang kepentingan bangsa dan negara.

Bayangkan jika SBY hadir dari atas gunung dengan seluruh daya upaya mengusahakan penangkapan Bjorka atau minimal memberikan sebentuk solusi agar BSSN atau Kominfo atau kepolisian mendapatkan titik terang, jelas akan memperoleh apresiasi tinggi dari publik.

Minimal memerintahkan fraksi Demokrat, anaknya juga untuk mendesak DPR-RI menyegerakan pengesahan RUU PDP. Ini sangat membantu bangsa, masyarakat, juga sekaligus pemilihnya. Entah mengapa mereka tidak memakai jurus kampanye yang seperti ini. Jelas kehendak dan produk politik yang sangat bagus.

Eh malah memilih menyerang Jokowi sebagai bentuk menghajar orang gede, padahal jelas-jelas selalu terhempas. Strategi usang yang diulang-ulang.  Padahal sangat gamblang ada cara lain yang begitu baik, mudah, dan murah malahan.

Mendompleng Bjorka tanpa kentara. Mendorong pengesahan RUU PDP itu Demokrat. Jangan cemas dan khawatir itu akan menjadi poin Jokowi. AHY itu bukan rival Jokowi, karena 2024 sudah tidak bisa maju lagi menjadi capres. Apanya yang ditakuti. Ini aneh.

Malah harusnya baik-baik pada Jokowi, karena pemilih Jokowi sangat gede. Limpahan yang diharapankan, malah mencoreng Jokowi. Pemilih fanatismenya jelas akan enggan hanya sekadar menengok AHY. Entah kog mereka enggak sadar-sadar sejak lama banget, kalau cara mereka ini tidak bermutu dan tidak ganti-ganti.

Johnny Plate itu juga bukan kompetitor AHY, membantu menangani masalah kebocoran data itu soal negara, bukan pribadi menteri apalagi Jokowi. Eh malah tiba-tiba datang dengan narasi ngaco luar biasa.

Bayangkan saksi hidup masih segar bugar semua. Bagaimana SBY bekerja itu tidak ada seujung kukunya dengan capaian Jokowi. Mau didowngrade seperti apapun orang juga masih paham itu ngayawara. Tidak ada dasarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun