Ekosistem digital sebagai acuan smart city yang dicita-citakan ada tiga indikator utama, yaitu sebagai berikut;
Pertama, keberadaan e-government atau pemerintahan yang berbasis digital. Komputerisasi layanan publik. Penganggaran, belanja, dan sistem yang sangat terbuka untuk bisa diakses oleh publik. Hal yang masa lalu bahkan kini juga masih demikan kuat, birokrasi berbelit, dan penganggaran di kamar gelap, masa depan tidak bisa lagi.
Pemeritahan digital juga sangat menghemat waktu dan efisien, rakyat tidak perlu berlama-lama antri hanya demi cap dan itu juga potensi mengurangi suap dan pemalakan atas nama ucapan terima kasih. Birokrasi bersih dan efisien sudah di depan mata.
Konektifitas digital yang mencapai 100%, ini jelas kerja keras, bagaimana pembangunan BTS di ribuan desa 3 T di tengah pandemi pun dikebut dengan aneka kesulitan. Hadirnya satelit Satria 1 dan 2 sebagai upaya mencapai tujuan ini.
Keadilan sosial  benar-benar diwujudkan pada saat ini. Apalagi untuk masa depan.   Rakyat dan juga bisnis sudah terlayani dengan baik dalam dunia digital. Ditambah bahwa pandemi membuat pertumbuhan dunia digital kita maju sekian puluh tahun. Hal baik yang sangat kita syukuri bersama. Berkat di balik pandemi.
 Kepuasan layanan bisnis digital di atas 75% atau lebih. Hal yang perlu menjadi perjuangan bersama sebagai suluruh anak bangsa. Tidak hanya pemerintah, namun seluruh pelaku digital di Indonesia.  Masalah di sini adalah, banyaknya peipuan, sehingga nilai kepuasan bisa jadi akan sulit untuk tinggi. Perlu menjadi kesadaran bersama, untuk menuju masa depan yang lebih baik.
IKN Nusantara sebagai kota dunia bagi semua, dengan smart city diharapkan, efisien, efektif, cerdas, nyaman, dan tentu saja modern. Ini perlu kerja keras karena kawasan Nusantara ini termasuk kawasan yang belum sepenuhnya sama dengan kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, atau  minimal Makasar.
Johnny Plate mengatakan, sedang mengejar itu semua, dengan harapan jaringan 5G untuk IKN, padahal secara nasional masih pada 4G, artinya setahap lebih maju. Infrastruktur digital juga dikebut, termasuk untuk persiapan big data.
Terima kasih