Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Tiga Periode, SBY-JK vs Jokowi-Prabowo, Kamu Milih Mana?

11 April 2022   09:18 Diperbarui: 11 April 2022   09:29 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi-SBY (Kompas.com)

Kelemahan mereka adalah, kegagalan masa lalu yang belum sepenuhnya mereka kelola dengan baik dan menjadi sasaran embuk bagi rival. mereka terlalu fokus pada Jokowi selama ini, padahal mereka bisa konsentrasi membangun basis massa sendiri.

Kedekatan dengan kelompok-kelompok yang selama ini berseberangan dengan Jokowi dan pemerintah  itu tidak cukup menjanjikan, selain hanya kegaduhan di ruang media sosial, bukan gambaran nyata.

Jokowi-Prabowo

Kolaborasi apik secara politik, bukan ideal. Mereka selama ini ada pada kutub yang bertolak belakang dengan penggemar fanatis sangat kuat. Hal yang sangat  baik dalam hidup demokrasi dan pemilihan. Keuntungan mutlak bagi pasangan ini.

Memenangkan dua  kali pilpres dengan sangat sengit, belum pernah SBY rasakan. Keberadaan mobilisasi birokrasi membedakan keduanya.    Faktanya Jokowi kalah di kalangan ASN, militer, dan polisi, berbeda dengan SBY. Ini bisa menjadi kekuatan karena adanya sisi yang berbeda, di mana demokrasi benar-benar tersaji.

Pembangunan dan kebijakan yang  banyak  menguntungkan rakyat, prorakyat ini bisa menjadi kekuatan ataupun kelemahan. Toh, hal yang sama sudah pengalaman membuktikan. Pilpres 2019, mau menggoyang dengan tema ini mental. Jika diulangi tidak cukup menjanjikan, sangat mudah dimentahkan.

Penggemar dan pendukung Jokowi itu sangat solid. Susah berpindah, meskipun memang akan kecewa, tetapi jika memajukan SBY, sudah gugur mengenai jabatan tiga periode, karena keduanya sama.

Kelemahan adalah  memainkan narasi semua serba mahal, pajak, dan pembangunan infrastruktur yang tidak bermanfaat bagi rakyat. Ini akan didengung-dengungkan oleh barisan sakit hati. Hal yang sudah terus terjadi selama ini.

Perkiraannya sih sih jelas siapa-siapa di balik siapa. Hal yang sangat mudah ditemukan dan diprediksikan. Hal yang sepele.  Sangat mudah, dikotomi kutup polarisasi yang bisa jadi berbeda dengan jika Jokowi vs Prabowo lagi.

Mengapa SBY dan JK, mereka berdua ini masih sangat getol memperlihatkan diri lebih bisa dari pada Jokowi. Perlu pembuktian dengan juri adalah rakyat. Jadi perlu memang ujian yang sesungguhnya, bukan hanya klaim semata.

Pertarungan yang akan memuaskan ego mereka di dalam mempersiapkan masa tua sehingga lebih sumeleh. Kesempatan yang baik, karena politikus lain tidak pas dan cocok dengan konteks tiga periode.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun