Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

6 Alasan Timnas Indonesia Gagal Juara AFF Lagi

1 Januari 2022   21:47 Diperbarui: 1 Januari 2022   21:52 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penonton itu harapannya pokok e juara, tidak mau tahu apa yang terjadi di balik layar. Wajar sih, karena kan pemahaman publik hanya sebagian kecil.

Kelima, peringatan keras untuk klub dan juga federasi. Tidak ada yang instan di dalam meraih juara. Lha ada Messi, Ronaldo, Buffon, atau Kepa, ada Pogba sekalipun kalau klub tidak memiliki atmosfer yang bagus, susah timnas bisa bicara banyak.

Pembinaan berjenjang itu perlu. Lihat itu liga dua itu sebenarnya membina pemain muda untuk naik kelas ke liga satu. Malah yang terjadi, liga dua itu kuburan bagi pemain uzur dari liga atas yang sudah tidak lagi laku dan mampu bersaing.

Keenam. Penonton sudah hafal. Optimis dan kemudian dikecewain, dan percaya bahwa dua tahun lagi akan juara. Sudah berkali ulang begitu terus. Sampai lebaran kuda juga akan sama kalau pembinaan masih sama saja.

Penonton bola Indonesia itu paling setia kog. Santai saja masih ada dua tahun lagi. Apakah akan ada kejadian yang sama? Biasanya iya sih.

Terima kasih dan Salam

Susy Haryawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun