Pribadi yang terluka. Pembalasan atas kejadian di masa lalu. Korban sodomi biasanya akan membalaskannya di kemudian hari, jika tidak mendapatkan pendampingan yang layak. Balas dendam itu hal yang paling biasa terjadi.
Padahal ketika bicara seksualitas itu seru. Anak-anak antusias, tetapi sering takut karena kerap mendapatkan teguran bahkan hardikan, saru atau tabu.
Kesiapan orang dewasa, orang tua atau guru untuk bisa menerangkan bagi anak dengan kapasitas mereka. Hati-hati media sosial begitu melimpah memberikan informasi. Ingat, bukan pendidikan, namun informasi. Kadang benar, kadang salah, sebagian ngaco juga banyak.
Keroyokan antarguru bidang studi bisa sangat membantu. Biologi, agama, BK, dan siapapun yang mampu menjelaskan pada murid.
Mengapa penting? Karena guru dan orang tualah yang perlu menjadi rujukan dan kepercayaan bagi anak-anak. Jangan sampai mereka belajar dari internet dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Pendidikan seksualitas itu seru bukan saru. Siapkah untuk terbuka, itu yang penting.
Terima kasih dan salam
Susy Haryawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H