Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

7 Fakta di Balik Dukungan SBY pada Prabowo

22 September 2021   09:26 Diperbarui: 22 September 2021   09:37 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

merdeka.com

Di Balik Bapernya SBY untuk Mendukung Prabowo

SBY dan Demokrat sepanjang periode kedua pemerintahan Jokowi ini sangat  galak. Jelas berfikir untuk mendapatkan simpati untuk 2024 mendatang.  Sebuah upaya politik yang wajar. Toh apa yang terjadi hari ini, juga tidak terlepas dari kisah dan pilihan masa lalu. Gelaran pilpres membawa pembeda.

Beberapa waktu lalu, pada media sosial ada yang berbagi kala SBY selaku Presiden RI dan Jokowi menjabat Gubernur DKI, ada dalam satu momen, bagaimana sikap SBY dan Jokowi dan tanggapan rakyat. Tidak memuji atau memojokkan yang lain. Ini soal pilihan dan gaya kepemimpinan.

Belum lama ini, kembali momen yang identik, Jokowi selaku Presiden RI bersama Ganjar Pranawa selaku Gubernur Jateng berhadapan dengan rakyat. Gaya yang identik mereka berdua, dekat, tanpa jarak, dan bersama rakyat. Tak hendak membandingkan dengan yang kisah pertama, karena ini adalah gaya kepemimpinan.

Semua juga tahu dan paham ada di mana posisi SBY dan Demokrat pada dua gelaran pilpres. Mendukung Prabowo. Mengapa bukan menjadi penyokong Jokowi? Kira-kira demikian,

Pertama, ia paham dengan baik siapa dan seperti apa Prabowo. Sama-sama dari Akmil dan satu angkatan lagi, jelas tahu pake banget Prabowo di dalam memimpin negeri ini. Tidak akan  jauh berbeda dengan gaya, style, dan cara ia mengelola negeri ini. Artinya, semua tahu sama tahu, pada jalan yang sama, tidak akan membuka apa yang terjadi dengan sendirinya.

Hal yang wajar, karena pola kepemimpinan dari kawah Candradimuka yang sama. Ilmu dan pengalaman juga relatif mirip. Malah monceran Prabowo, tentu beda kasus dan bukan menjadi pokok pembicaraan artikel ini siapa dan mengapa Prabowo lebih moncer.

Kedua, ia, SBY juga paham dengan baik bagaimana Jokowi itu di dalam mengelola Solo dan Jakarta. Ia presiden pasti tahu rekam jejak dan laku pemerintahan kota dan provinsi itu seperti apa. Nah, kan bisa berabe jika orang yang memiliki gaya kepemimpinan dan gaya membangun bertolak belakang demikian menggantikannya.

Ketiga, SBY tahu apa yang dilakukan Jokowi itu sebenarnya ia bisa. Namun karena gaya memimpin yang ia pilih, membuatnya susah untuk melakukan semuanya dengan cepat, tegas, dan selesai dengan semestinya. Apa yang SBY lakukan itu ya memang itu yang ia mampu karena berkaitan dengan poin keempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun