Â
"Arya betapa aku kangen dan menahan diri untuk tidak mengingatmu, makanya aku minta Papa dan Mama untuk  ikut pindah ke sini sekalian." Di antara sengau tangis dan derai air mata.
Â
Aku masih diam saja belum bisa memilih kata yang pas untuk menjawabnya, dia sudah jadi barat banget, syock juga aku. Dia melanjutkan.
Â
"Tadi, sebelum kamu mengirim surel itu, Dany sudah kirim aku pesan singkat, mengatakan surprise....apa pikirku, ternyata kalian berpelukan sambil tangis-tangisan seperti anak kecil. Bener aku surprise banget, pas aku vidcall, gak jawab, Dany beri tahu aku, kalau kalian sedang bersama, minta vidcall dia gak mau kurang personal ledeknya...."
Â
"Arya i love u, aku kangen kamu, ini gak dosa kan buat kamu? " Murai  itu mulai lagi...kapan aku omong.
Â
"Coba kamu pakai jubah, tambah cute pasti.....ayo dong, kamu ada kan, coba pakai, sekarang, ganti dan live biar aku tahu tampannya kamu...."
Â