Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Putihnya Cintamu Seputih Jubahku

20 Juli 2020   12:39 Diperbarui: 20 Juli 2020   12:32 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu geser, semua sudah penuh, aduuuuuuuuuuuuuuuuh kenapa juga harus semeja denganmu," sengak gadis itu lagi.

 Aku lagi-lagi tidak mau ambil pusing dengan ocehannya. Pagi-pagi buat rusuh saja.

 "Kamu dengar gak siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih?" umpatnya di telingaku.

Gila juga nih gadis.  Aku tetap tidak jawab hanya sudut mataku menunjuk bangku depan ada banyak yang kosong. Seolah  tahu maksudku, kata sengaknya masih sama keluarnya, "Aku gak mau depan, emangnya mau jadi korban disuruh-suruh, kalau bisa ga soal, kalau gak, mampus, geser!!!!" desaknya.

Kali ini bahkan tubuhnya ikut mendorong badanku. Aku tetap diam dan pura-pura gak dengar, akhirnya dia lompati aku dan duduk di tengah.

"Angela Putri," ia menyodorkan tangan mengajak  kenalan.

Cewe terbuka juga nih siswi, aku suka dengan model rekan seperti ini, tidak jaim dan sok alim. Dan memang secara etis pergaulan harus cewe dulu yang mengucapkan nama. Wah keluarga luar biasa dalam mendidik putra putrinya ini. Baru saja ngoceh seperti tidak kenal pendidikan sopan santun, untuk pergaulan kog keren banget. Aku malah menganalisis bukan membalas perkenalannya.

"Gak mau ya udah," cemberut sambil memonyongkan bibirnya.

Dan itu bertahun kemudian ternyata tidak terjadi kalau ia jengkel. Masih dengan monyong, ia tarik tangannya dan ambil komik membacanya dengan asyik.

Aku yang kembali terbangun dari mimpi menyebutkan nama, "Gabriel Harya Setyawan, kamu bisa panggil aku Gabie," kataku memecah keheningan dan kejengkelannya.

"Bapakmu Setyawan ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun