Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

AHY, Sudahlah...

6 Mei 2020   14:10 Diperbarui: 6 Mei 2020   14:18 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Calon-calon presiden dan wapres kali ini berjibaku dengan keadaan konret. Ada Anies dengan bergetar, ada Ganjar dengan kunjungan ke mana-mana yang viral, ada Ridwan Kamil dengan aksi-aksinya. Mereka semua bergerak dan itu ada nilai politiknya. Lha kalau AHY hanya ribut soal tugas anak, dengan pelaku media sosial, kapan dapat point gede.

Benar, mungkin tenar, menjadi pembicaraan, ingat pemilu 2019 kemarin, seperti apa  suara Prabowo di dunia maya? Riuh rendah namun maya, dan bahkan palsu. Mosok iya, namanya saja keren Demokrat, muda pula usia, tapi pola dan cara berpolitik jadul.

Pembenahan ke dalam, membangun narasi dengan kinerja yang baik, bukan waton sulaya dalam menghadapi segala persoalan. Mana kritiknya coba jika seperti ini?

Beragam pilihan untuk membangun citra partai. Lihat PSI mendapatkan panggung cukup baik di DKI. Bisa membawa oposan bersisian dalam kasus anggaran formula-e. Sepi tapi nyata, dari pada hiruk pikuk semu dan bodong pada akhirnya.

Hati-hati cara berpolitik kader dan pengurus Demokrat, sangat mungkin bisa masuk pada jerat hukum karena sudah kebak sundukane. Seolah bukan pelaku politik tingkat nasional. Kehilangan Ruhut Demokrat menjadi kecut memang.

Susah melihat Demokrat kembali moncer, apalagi pelaporan Denny Siregar ini. Kalah menang tetap menjadi bulan-bulannan media sosial. Bijak bagi AHY menghentikan polemik dan konsentrasi yang lebih baik lagi.

Terima kasih dan salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun