Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Artis Korea Bunuh Diri dan Artis Indonesia Terlibat Narkoba ataupun Prostitusi, Ada Apa?

27 Oktober 2019   10:50 Diperbarui: 27 Oktober 2019   13:24 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghargaan Bukan Prestasi tapi Kontroversi dan Sering Masuk TV

Miris sebenarnya, ketika masuk televisi itu bukan karena prestasi. Ini hanya menaikan rating. Bisnis, penonton dan iklan, bukan soal pembelajaran. Mosok artis yang belum apa-apa tiba-tiba berkelahi diundang TV di mana-mana dan kemudian mengeluarkan lagu, atau main film.

Ada harapan ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif orang media, wakil juga memiliki akses banyak ke media karena raksasa media ada kaitan keluarga, ini bukan soal KKN namun soal akses lebih baik. Bagaimana membangun tontonan sekaligus tuntunan.  

Kemenko PMK kelihatannya perlu sangat serius menangani hal ini, bersama Kemenkominfo, jangan hanya bicara porno saja, namun yang model begini juga diperhatikan dengan seksama.

Penghargaan akan Hasil Abai Proses

Seluruh elemen bangsa ini abai proses, suka hasil, lihat saja penghargaan titel, ijazah beli. Enggan kerja keras mau kaya, maling, korupsi, dan kalau orang desa menggunakan pesugihan, jangan heran artis menjual diri demi gaya hidup dan mewah tanpa kerja susah. Penghargaan masih tinggi meski tahu perilaku buruk dan jelek.

Koruptor saja masih bisa menjadi penguasa dengan alasan dan dalih HAM.  Ini gaya hidup dan soal penghargaan dan kehormatan orang bukan karena prestasi dan kinerja, tetapi kekayaan, ketenaran, dan labeling lain. Semua lapisan masyarakat masih model demikian.

Keteladanan dan Figur Baik Sangat Kurang

Bagaimana elit dan public figure yang harusnya bersikap sebagai panutan dan hidup baik, memberikan contoh, malah contoh yang buruk. Dan daya tiru masyarakat yang tinggi sebatas meniru mau buruk atau baik tidak menjadi pertimbangan.

Keberanian yang Dipuja Bukan Malu.

Susah ketika tabiat bangsa ini mengedepankan keberanian bukan perasaan malu. Nah ketika melanggar dan bangga dan malah seoalh jagoan, lihat di jalanan, pun koruptor masih cengegesan dan masih kaya raya, susah mengubah jika tidak serius kehendak baik seluruh elemen bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun