Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Horor] Si Dia Mengambil Rupaku Berkali-kali

2 September 2019   17:58 Diperbarui: 2 September 2019   18:01 3282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nah ini cerita lucu menambah kehebohan, bukan saya. Usai kejadian itu entah mengapa banyak anak yang kesurupan. Kalau saya sih, bukannya suuzon, namun mereka itu hanya rekan yang pernah ketakutan karena ada dua bayangan di pintu, pernah kami tinggal beli nasi. Jadi ia sendirian di rumah. Di jalan dia sms terus, cepat pulang, dan kami kerjain kalau antrian di warung panjang banget, bisa dua jam baru kelar.

Ternyata listrik mati dan dia lari dengan maaf tanpa pakaian, untung ad rekan guru laki-laki yang datang dan melihat itu. meskipun ngakak tetap saja geli juga. Untung rekan ini sudah sepuh jadi tidak banyak tanya, langsung diminta meneruskan mand dan ditemani.

Paginya di kantor rekan itu cerita sendiri, dari pada Kang Susi yang cerita, lebih malu katanya. Ini asli horor bukan buatan dan bukan mistis.

Kalau tidur di ruang tamu, bagian tepi dinding timur, siap-siap dibangunkan oleh yang gak kelihatan. Emang halus menepuknya sih, pelan juga di bagian betis, lembut dan pelan. Teman-teman pas main ping pong, telinga dengar mereka sedang teriak-teriak, lha siapa coba yang menepuk?

Ternyata rekan lain mengalami yang sama, di tempat yang sama, dan posisi tepukan sama. Haduuuh..

Nah untung saya hanya setahun di sana dan dipecat. Pas ingat itu ada dua saya khawatirkan si dia mengambil rupa saya itu, coba kalau dia ngapelin cewek atau murid dan kemudian ada yang tidak bener, bukannya saya habis digebukin massa. Atau ambil kas bon ke kepala sekolah, kan saya yang ditagih. Syukurlah rezki anak soleh, cuma dipinjam  rupanya dalam tiga kejadian.

Terima kasih dan salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun