Soal KTP ini toh tidak jauh-jauh dari itu semua. Mengurus itu sebagai penggunaan kesempatan dalam kesempitan juga menghabiskan energi Gerindra sendiri. Malunya tidak seberapa, dari pada malu di atas panggung debat atau panggung kampanye.
Kini saatnya membangun citra era awal 2000-an yang tidak ugal-ugalan, menebarkan janji-janji nasionalis, peduli, dan bukan dominan gila kuasa dan penuh kebencian. Menjadi "oposisi" cerdas yang sangat seksi untuk 2024. Jika cerdik memainkan bukan tidak mungkin bisa menang. Namun jika tidak hati-hati, malah diserobot PKS yang sudah mendapatkan keuntungan dari pileg 2019.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H