Keempat, isi tagg, di bawah, maksimal sepuluh kata atau gabungan kata, berkaitan dengan isi artikel tentunya. Sebisa mungkin yang sedang hangat di dalam pembicaraan sehingga masuk dalam radar dunia maya dan bisa meningkatkan kemungkinan pembaca juga melihat dari mesin pencari.
Kelima, kalau mau langsung tayang pilih tayang, dan Kompasiana tidak melalui moderasi jadi langsung tayang saat itu juga. Jika sadar ada kesalahan, ada menu edit dalam layar tulisan, jadi tidak usah khawatir.
Keenam, jika memang mau menayangkan pada jam tertentu atau waktu tertentu, ada fasilitas simpan, atau jadwal. Dengan memilih jadwal akan ada pilihan jam dan tanggal. Di sana kita bisa menyimpan rancangan tayang sesuai dengan kesenangan dan keinginan kita. Tinggal pilih waktu dan tanggalnya dan nantinya akan tayang sesuai dengan waktu yang kita masukkan.
Sudah siap tayang, dan siap berdinamika di dalam dunia Kompasiana yang besar. Perlu diperhatikan lagi kemudian,
Satu, jangan takut dan malu untuk mengunjungi rekan Kompasianer lain, bangun relasi dan jaringan untuk memudahkan dikenal dan mengenal rekan. Ini kunci dan kekuatan di dalam menggeluti dunia blog. Tinggalkan vote, bagus lagi mau berkomunikasi dengan komentar baik.
Dua, jika mau berkomentar lihat-lihat dulu siapa yang dihadapi, jangan sampai dilihat oleh K-ner lain sebagai anak baru yang sotoy, lebay, dan seterusnya. Bawa kesan awal yang baik.
Tiga, jangan ragu menitipkan link tulisan dalam lapak rekan. Namun jangan hanya menitipkan begitu saja tanpa basa-basi, komentar misalnya, atau menuliskan titip dan terima kasih. Ini penting bagi pemula. Menitipkan link dalam media Kompas. com dalam komentar berita juga bisa.
Empat, interaksi bagus jangan dirusak dengan keberadaan kita sebagai pendatang baru, jangan panggil nama, njangkar, ikuti saja rekan biasa memanggil apa, ada bapak, pak, ibu, bunda, kak, mas, mbak, abang, dan seterusnya.
Lima, banyak komunitas baik komunitas di Kompasiana, atau media lain, dan di sanalah interaksi berlanjut. Saling memberikan informasi dan bertanya untuk bisa mengembangkan diri lebih lanjut.
Enam, jangan ragu dan takut dengan kualitas tulisan. Sambil jalan akan menemukan ciri khas kita masing-masing. Di sini begitu melimpah guru dan mahaguru yang akan ringan tangan membantu.
Tujuh, jangan memikirkan label dulu dalam menulis, jika fokus ke-label, membuat patah semangat, karena label itu bukan soal sederhana, banyak hal dan kepentingan yang perlu diperhatikan. Menulis dulu yang penting. Termasuk juga pembaca atau hits, itu semua adalah bonus semata.