Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis di Kompasiana bagi Pemula

2 Juli 2019   09:00 Diperbarui: 2 Juli 2019   09:20 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemarin, ada rekan datang berkunjung, selain teman kuliah, ternyata ia mengikuti Kompasiana. Ia telah mendaftar namun masih bingung cara menulis di Kompasiana. Maka  saya coba menuangkan dalam sebuah tulisan ini. Sebelum masuk pada  tahap penulisan hingga tayang, beberapa hal saya ungkapkan erlebih dahulu:

Mengapa tanpa gambar, alasannya adalah penulis, kekuatan pilihan kata, kalimat, diksi, dan menguraikan buah pikir dalam kata. Gambar itu penunjang bukan yang utama.

Jika awal sudah memperhatikan gambar, belum tentu bahwa tulisannya yang menarik, namun gambar yang terlihat dalam layar yang membuat terkesan dan klik, belum tentu membaca. Ini yang menjadi  pertimbangan.

Sejak awal saya memang tidak suka, karena harus memilah gambar, ukuran, dan itu yang enggan saya lakukan, dan mungkin jadi kebiasaan, toh tidak sulit sebenarnya.

Saya sarankan mengetik di Microsoft Word saja karena kita jauh leluasa dan sudah lebih mahir daripada di halaman Kompasiana secara langsung. Berbeda jika sudah level mahir, namun toh ada kelemahan, memang sekarang ada fasilitas auto save, toh lebih nyaman menulis, menyimpan, dan melakukan penyuntingan dalam MS saja. Kemudian copas saja ke halaman menulis Kompasiana.

Kali ini media laptop atau PC.

Pertama, bukan halam Kompasiana, baik dari Kompasiana atau Kompas.com yang sudah terintegrasi, bahkan login dari Kompas.com pun bisa. Pilih mulai nulis akan tersaji halaman menulis Kompasiana.

Copas atau ctrl V artikel yang sudah dibuat dan jadi dari MS Word. Awal-awal ini dulu saja, memang akan banyak fasilitas, penambahan film, video, lagu, gambar, dan sebagainya. Itu sambil jalan, bagi pemula ini saja jauh lebih dari cukup.

Kedua, ketik judul. Perhatikan, jangan mengetik judul dengan huruf besar, tidak elok. Perhatikan juga penggunaan huruf besar untuk kata depan, awalan, dan seterusnya. Jangan salah, judul menentukan isi, jangan biasakan salah sejak awal seperti saya, he...he....

Judul jangan terlalu panjang, jangan pula menipu pembaca dengan judul yang bombastis, namun jauh dari isi. Benar ada pilihan untuk menjadi booming dengan judul, namun ingat jangan membohongi sejak awal.

Ketiga, pilih kanal atau katagori yang paling pas dengan tema tulisan. Ini menjadi penting karena keharusan sehingga klasifikasi tulisan juga memudahkan pembaca. Dari ekonomi hingga wisata dapat menjadi pilihan.

Keempat, isi tagg, di bawah, maksimal sepuluh kata atau gabungan kata, berkaitan dengan isi artikel tentunya. Sebisa mungkin yang sedang hangat di dalam pembicaraan sehingga masuk dalam radar dunia maya dan bisa meningkatkan kemungkinan pembaca juga melihat dari mesin pencari.

Kelima, kalau mau langsung tayang pilih tayang, dan Kompasiana tidak melalui moderasi jadi langsung tayang saat itu juga. Jika sadar ada kesalahan, ada menu edit dalam layar tulisan, jadi tidak usah khawatir.

Keenam, jika memang mau menayangkan pada jam tertentu atau waktu tertentu, ada fasilitas simpan, atau jadwal. Dengan memilih jadwal akan ada pilihan jam dan tanggal. Di sana kita bisa menyimpan rancangan tayang sesuai dengan kesenangan dan keinginan kita. Tinggal pilih waktu dan tanggalnya dan nantinya akan tayang sesuai dengan waktu yang kita masukkan.

Sudah siap tayang, dan siap berdinamika di dalam dunia Kompasiana yang besar. Perlu diperhatikan lagi kemudian,

Satu, jangan takut dan malu untuk mengunjungi rekan Kompasianer lain, bangun relasi dan jaringan untuk memudahkan dikenal dan mengenal rekan. Ini kunci dan kekuatan di dalam menggeluti dunia blog. Tinggalkan vote, bagus lagi mau berkomunikasi dengan komentar baik.

Dua, jika mau berkomentar lihat-lihat dulu siapa yang dihadapi, jangan sampai dilihat oleh K-ner lain sebagai anak baru yang sotoy, lebay, dan seterusnya. Bawa kesan awal yang baik.

Tiga, jangan ragu menitipkan link tulisan dalam lapak rekan. Namun jangan hanya menitipkan begitu saja tanpa basa-basi, komentar misalnya, atau menuliskan titip dan terima kasih. Ini penting bagi pemula. Menitipkan link dalam media Kompas. com dalam komentar berita juga bisa.

Empat, interaksi bagus jangan dirusak dengan keberadaan kita sebagai pendatang baru, jangan panggil nama, njangkar, ikuti saja rekan biasa memanggil apa, ada bapak, pak, ibu, bunda, kak, mas, mbak, abang, dan seterusnya.

Lima, banyak komunitas baik komunitas di Kompasiana, atau media lain, dan di sanalah interaksi berlanjut. Saling memberikan informasi dan bertanya untuk bisa mengembangkan diri lebih lanjut.

Enam, jangan ragu dan takut dengan kualitas tulisan. Sambil jalan akan menemukan ciri khas kita masing-masing. Di sini begitu melimpah guru dan mahaguru yang akan ringan tangan membantu.

Tujuh, jangan memikirkan label dulu dalam menulis, jika fokus ke-label, membuat patah semangat, karena label itu bukan soal sederhana, banyak hal dan kepentingan yang perlu diperhatikan. Menulis dulu yang penting. Termasuk juga pembaca atau hits, itu semua adalah bonus semata.

Delapan, membagikan ke media sosial sangat membantu untuk meningkatkan peluang keterbacaan. Fasilitas sudah lengkap dan ada. Perlu dimanfaatkan untuk membantu tentunya.

Sekadar membantu dari pengalaman dan hasil pembicaraan dengan rekan-rekan di K tentunya. Edisi lain mungkin baik juga jika menggunakan media mobile. 

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun