Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zonasi Sekolah, antara Harapan dan Kenyataan

21 Juni 2019   14:09 Diperbarui: 21 Juni 2019   14:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivasi pemerataan pendidikan, jangan lupakan juga seleksi guru dan pendidikan guru yang perlu ditingkatkan. Tahu persis kualitas guru dan sekolah tinggi keguruan itu seberapa, dan itu juga terlibat dalam peningkatan kualifikasi guru.

Jauhkan pula politisasi dari sekolah, termasuk agama dan keinginan pemaksaan aliran tertentu dalam dunia pendidikan. Kepala dinas dan kepala sekolah adalah "upah" sebagai timses kepala daerah juga perlu ditendang jauh-jauh. Jangan harap zonasi menjadi lampu aladin dunia pendidikan.

Menciptakan suasana akademis, suka membaca, gemar berdiskusi, dan kritis terhadap pendapat, gagasan, dan wacana itu juga penting. Jika itu semua sudah ada, jangan khawatir dengan hoax yang merajalela. Termasuk pribadi toleran, tidak menjadi pribadi sumbu pendek itu juga peran pendidikan.

Perubahan itu sudah ada, harapan makin baik perlu diyakini, dan kehendak baik, perlu menjadi panglima, sehingga bisa menjadikan pendidikan lebih baik bukan hanya angan-angan utopis. Keyakinan dan kehendak baik perlu terus digelorakan.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun