Partai politik kini berjalan sebagaimana mestinya. Masih banyak catatan dan perbaikan memang. Apa iya mau dikembalikan menjadi satu  kendali dan komando dalam tangan otoriterisme? Kembali di dalam keseragaman yang dipaksakan.
Angkatan bersenjata, tentara yang sudah berjalan dengan sangat baik di antara ketiga angkatan. Ada kepemimpinan bergilir dan sesuai kapasitas, kapabilitas, apa iya mau dikembalikan ke masa lampau semua hanya AD yang bisa berkuasa? Apa pantas?
Lembaga tinggi negara sudah menggambarkan sebagai negara demokratis. Ada legeslatif yang mandiri, eksukutif yang dipilih rakyat dan mulai memberikan titik terang membaik, yudikatof pun mandiri tidak di bawah kendali pemerintah lagi, dan juga ada pengawasan. Kepolisian pun bisa berperan dengan baik. Ada kekurangan dan perlu perbaikan memang, namun lebih baik memperbaiki dari pada dikembalikan seperti model bernegara lampau yang kacau balau, selain bagi Soeharto dan kelompok ekslusifnya.
Jalur bernegara sudah pada alur yang benar. Kekurangan diperbaiki, dan itu bukan oleh yang pernah menikmati masa lalu, dan itu juga membuat masa kini terpuruk. Ketika sudah mulai beranjak membaik, apakah mau dikembalikan ke dasar lagi?
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H