Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kotak Kosong dan "Oposisi" Setengah Hati, Apa Kabar Demokrasi?

14 Agustus 2018   08:00 Diperbarui: 15 Agustus 2018   04:35 1768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki?

Partai politik harus siap dengan kaderisasi yang baik, sehingga siap melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas setiap saat. Tidak hanya lima tahun sekali baru ingat bahwa perlu pemimpin, dan tiba-tiba saja bergerilya mencari siapa yang tenar dan mungkin dijadikan pemimpin. Begitu saja masih dipalak. 

Sikap siap kalah dan siap menang. Sikap yang memang masih jauh dari perilaku berbangsa. Lihat kalau tim kesayangan kalah, merusak, ngamuk, ini pun terjadi dalam politik. Literasi berdemokrasi yang dewasa sangat mendesak. Sangat berbahaya jika modelnya hanya mau menang terus-menerus menjadi tabiat berdemokrasi bangsa ini.

Politik biaya tinggi masih sangat kental. Uang menjadi segalanya dalam berpolitik. Pemilih sama juga dengan nilai rupiah, kalikan rupiah bisa menjadi apa saja. Partai politik harus mengubah soal "mahar" politik yang selama ini masih saja belum diakui, padahal jelas-jelas banyak yang mengaku. Saksi minta yang gagal, bukan yang menang, kalau menang tidak akan mengaku. Si kalah bisa saja melontarkan fitnah, namun jika dominan, mosok juga kebohongan.

Apakah masih demikian terus pola berdemokrasi seperti ini? Tentu perlu kerja keras dan cerdas untuk mengubah keadaan.

Terima kasih dan salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun