Mengalahkan tanpa merendahkan bisa diraih jika pribadi itu bisa mengatasi keinginan pribadinya terlebih dahulu. Orang yang masih ingin tenar, populis, membangun citra, dan sejenisnya akan memilih dengan merendahkan orang akan kalah dan tidak menjadi ancaman. Memupus potensi rivalitas yang belum besar dengan model pendekatan menang-menang.
Risiko yang dihadapi pribadi yang menggunakan prinsip memang-menang adalah kecurigaan soal ketegasan, keberanian, dan banyaknya pihak yang tidak bisa sabar menantikan. Oleh karena itu hanya pribadi dewasa dan matang yang bisa menggunakannya. Tidak perlu banyak teori dan wacana di dalam melakukannya. Juga harus cermat berkomentar sehingga berdaya guna.
Ekses lain yang tidak bisa dinafikan adalah mengenai salah tafsir dan kalau tidak siap bisa menjadi berbahaya. Tebak-tebak buah manggis bisa menjadi masalah. Apalagi dalam alam demokrasi yang inginnnya cepat ini.
Menambah barisan sakithati justru berisiko besar bagi pembangunan bangsa. Mempermalukan pihak lain yang bisa menjadi pesaing sering menjadi pilihan. Namun sangat merugikan sebagai cara hidup bersama.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H