Petinggi dan elit agama memiliki satu cara pandang yang sama bahwa perilaku politis perlu dilepaskan dari baju agama. Agama jauh lebih agung, luhur, dan berkualitas daripada sekedar politik yang abai etika. Bukan dalam arti sekular, namun bebaskan menjadi alat politis, jauh lebih benar dan bermartabat adalah agama menjadi jiwa berpolitik. Bagaimana politik beragama namun korupsi merajalela, berkhianat menjadi gaya berpolitik, dan kekerasan menjadi pilihan. Â Mana ada sih agama mengajarkan korup, munafik, dan menindas?
Artikel ini bukan bicara agama lho, lihat dengan baik dan mendalam, bukan dengan kepala panas dan tuduhan. Negara ini kaya akan perbedaan, jika memperbesar perbedaan kapan membangunnya. Terlalu banyak keentingan pribadi di atas kepentingan bangsa membuat bangsa ini malah mundur bukan maju.
Salam