Terlalu banyak orang yang akan terseret gerbong loko Setnov. Baik di dewan dengan kasus KTP-el ataupun di partainya. Tentu tidak akan mudah menyangkal kalau uang Setnov tidak bergerak ke mana-mana dengan reputasinya selama ini. Patut diduga juga peradilan akan terkena imbasnya dengan rekam jejaknya selama ini.
Kepala yang terluka juga mau menunjukkan si kepala itu sudah mulai tidak akan sakti lagi. Peringatan kalau kondisi sudah mulai berubah, kepala saja sudah kena, apalagi hanya bagian kaki dan bawah lainnya.
Korupsi sudah sangat mengerikan perilaku dan kejahatannya. Tidak pandang bulu asal menambah kenyang diembat, mau uang untuk rakyat, pembangunan, atau apapun tidak peduli. Bagaimana kualitas pembangunan jika sejak awal, di dewan sudah dibuat bancaan coba. Bagaimana kebijakan akan baik jika motivasinya adalah fee dan proyek yang bisa untuk bancaan?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H