Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Trik ala Setya Novanto, Diikuti Hary Tanoe, Fahri Hamzah, dan Poyuono

9 Agustus 2017   10:34 Diperbarui: 11 Agustus 2017   18:10 3236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selama ini hanya pencitraan, banyak omong dan wacana, komentar sana-sini, soal prestasi nol. Jika kejebak dalam dilema seperti ini, paling mudah adalah menjadi penjilat di sisi seberang, siapa tahu dapat rejeki nomplok diterima. Kebanyakan politikus banyak omong kososng, komentar yang tidak pas pada kemampuan, dan bukan pada masalah yang esensial, mendasar, dan bagi kehidupan bersama. Dengan demikian, jika salah sedikit saja akan ditinggalkan oleh kawan apalagi lawan.

Partai Politik yang Kejam

Partai politik hanya mau enaknya, kasus anggota atau kader akan ditimpakan sebagai  kasus pribdi, jelas kalau korupsi, dan susah melepaskan tidak adanya uang korupsi masuk kas partai, namun semua dibuang, seperti rombeng. Hal ini, soal korupsi masih bisa diterima akal sehat, lucu jika itu membawa nama partai politik saat berwacana, eh malah partainya cuci tangan.  Jarang sebenarnya kader bicara atau bertindak atas inisiatif pribadi.

Partai Abai Ideologi

Partai yang memiliki ideologi jelas, pendidikan partai tentu akan ditekankan sehingga apa yang dilakukan sudah segaris dengan idelogi partai. Selama ini tidak jelas apa yang dilakukan politikus, semua jalan sendiri-sendiri.  Artinya masih jauh dari harapan dari demokrasi dan partai politik modern. Pantas kalu partai bukan memberi solusi namun sering menambah masalah atau beban bagi bangsa dan negara ini.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun