Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Implikasi Perindo (HT) Dukung Pencapresan Joko Widodo

3 Agustus 2017   17:25 Diperbarui: 6 Agustus 2017   06:01 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keuntungan secara tidak langsung hanya pada pemberitaan soal apa yang menjadi capaian pemerintah. Selama ini memang cenderung lebih negatif apa yang ditayangkan grup MNC. Contoh konkret mereka akan membesar-besarkan kenaikan harga daging, tanpa mau peduli setengah matinya mentan mengusahakan beras bisa swasembada. Atau provokasi dalam cerita hiburan mereka bisa berkurang. Bagaimana membuat isu kenaikan harga, banyaknya penggangguran dalam sinetron yang begitu banyak penggemarnya. Hal ini sepele tampaknya, tapi bisa saja menjadi besar karena orang sepotong mendengar naik harga di pasar ikut-ikutan menaikan harga.

Beban bagi presiden jika kasus hukum yang menjeratnya dipetieskan. Pemerintah membuat standart ganda dan tuduhan kriminalisasi terkonfirmasi benar. Tentu sangat mahal harga yang harus dibayar di tengah isu-isu tidak berdasar dengan mudah bisa berhembus.

Kenyamanan kelompok oposisi yang bersama-sama di pilkada Jakarta  tentu goyah. Meskipun tidak berkursi dan memiliki anggota yang belum terbaca dengan valid datanya, toh sebagai sumber uang tidak bisa dipinggirkan. Salah satu kekuatan finalsial sudah mundur, tentu beban berat jika melihat model kampanye mereka selama ini hanya menggunakan kampanye antitesis, pemberitaan berulang, dan  pasukan media sosial yang tentu tidak murah. Belum ada model kampanye baru yang kelihatan, menjelekan rival, menyerang pribadi, isu dan fitnah, kan sudah dimulai.

Sedikit buruk sangka, dana untuk radikalis juga berkurang. Susah melepaskan soal uang dengan kelompok ini, bagaimana mereka terbelah soal kasus HT, artinya tidak berlebihan bisa saja mereka dapat dana dari HT. Jika HT menyeberang mereka berkurang penyokong dananya.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun