Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Kelas Masyarakat Era Penjajahan dan Masa Kini

20 Juli 2017   12:05 Diperbarui: 20 Juli 2017   14:10 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Fakta kelas yang ada:

Peradilan. Paling nampak kalau ada peradilan. Di mana kelas-kelas itu akan jelas terlihat, meskipun akan disangkal dengan berbagai cara. Kelas mana mereka akan terpampang dengan gamblang. Termasuk ketika masuk penjara, lebih jelas lagi.

Hidup sehari-hari, alat transportasi akan menunjukkan mereka. Meskipun tidak akan bisa sejelas dan seketat zaman pra kemerdekaan. Namun sedikit banyak kelas itu terlihat. Kelas ketiga akan mengendari angkutan umum. Apa yang mereka tuju ketika makan di luar, pilihan tempat belanja, dan banyak hal.

Sarana kesehatan. Pilihan berobat dan mencari perawatan juga memperlihatkan hal ini. Memang tidak akan segila era penjajahan, namun kelas ini nampak jelas. Kelas ciptaan penjajah yang masih dilestarikan dan dirasakan dengan nyaman bagi level atas.

Pendidikan, beberapa waktu terakhir, pendidikan berkelas ini pun mulai terasa sangat kuat. Mau bagus dan berprestasi berarti masuk sekolah favorit, dan itu mahal.

Perbedaan yang mencolok dengan era dulu adalah pasti gengsi dan malu jika turun kelas, namun sekarang malah bangga dan tidak akan malu sepanjang itu menguntungkan. Lihat saja kala ada BLT dulu, orang mampu pun memilih mendapatkan itu, meskipun untuk kelas paling bawah. Atau rumah megah bertingkat, memiliki mobil, toh tidak malu membeli gas bersubsidi.

Orang mampu pun tidak malu mendaftarkan anaknya sekolah dengan keterangan tidak mampu,  sepanjang  bisa berhemat dan bisa mentereng dengan kemewahan pada sisi lain. Ini jamak terjadi di mana-mana dan kasus apapun.

Penghormatan akan materi dan kekayaan, pangkat dan golongan, jabatan dan kekuasaan melestarikan budaya feodalisme ini. Penjajahan yang diusir hanya pemerintahan dan orangnya. Sistem dan perilakunya tetap dipakai dan dipertahankan.

Salam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun