Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Martabat Guru, di Antara Sertifikat dan Kualitas

27 Februari 2017   16:53 Diperbarui: 28 Februari 2017   02:00 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bersyukur atas hidup dan perutusannya.Sebenarnya aneh dan lucu kala ada guru berdemo demi kepentingan dirinya. Bisa menuntut di-PNS-kan, atau diingat kesejahteraannya, beda jika meminta kurikulum jangan membebani anak dengan lebih berat, atau menuntut dihilangkannya LKS, atau jangan banyak pungutan, atau bebaskan anak dari uang seragam yang aneh-aneh. Belum pernah ada demo guru yang demikian, atau menuntut film dan media lebih baik lagi menampilkan sosok guru. Mengapa menuntut sekitar dirinya? Karena tidak bersyukur atas capaiannya. Syukur berkaitan dengan kerendahan hati, keramahan, dan kebersamaan dengan yang lain. Hal ini yang masih jauh dari jangkauan pembinaan dan kesadaran bersama.

Guru yang rapi, parlente, mengenakan jam, tas, pakaian, sepatu, bermerk dan mahal bukan sebuah aib atau kesalahan. Apakah itu cukup? Tentu tidak, jauh lebih bermakna adalah kualitas diri guru di dalam mengajar dan memberikan pencerahan kepada anak didik menjadi lebih baik lagi dalam seluruh aspek kehidupan murid. 

Jayalah Indonesia!

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun