Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca, Menulis, dan Berbicara, Latihan Terus Menerus

21 Oktober 2016   16:35 Diperbarui: 21 Oktober 2016   16:43 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengalahkan diri.

Tantangan dan lawan terberat adalah diri sendiri. Kemalasan, ketakutan, dan merasa puas adalah sikap yang perlu dikalahkan agar bisa bergerak maju. Era digital, medsos, dan budaya instan telah mengalahkan kebiasaan-kebiasaan baik ini.  Semua tersingkirkan karena ada yang lebih menarik dan itu perlu keberanian untuk mengalahkan diri untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Membaca, menulis, dan jika bisa membagikan lewat lisan sangat menginspirasi dan membantu lingkungan.

Belajar terus.

Belajar untuk memperbarui terus menerus ilmu pengetahuan. Ilmu dan teknologi dengan cepat itu begitu cepat. Jika tidak belajar terus, orang merasa sudah tahu semua, cepat puas, tentu akan tergilas oleh zaman dan ketinggalan dalam banyak hal.

Evaluasi dan melihat kembali.

Evaluasi baik untuk membaca, menulis, dan berbicara menjadi penting. Adakah nilai yang diperoleh, membantu atau justru membebani siapa yang kita berikan tulisan dan pembicaraan kita. Membaca membutuhkan evaluasi apakah yang kita baca ini sudah kita serap, kita praktekan, atau hanya lewat, dan memenuhi rak buku saja?

Belajar dari mana saja. Sikap rendah hati dan terbuka ketika siapa saja dan apa saja menjadi sumber belajar dan guru untuk memperkembangkan kita. Berbagi membuat kita makin berkembang. Sering kita berpikir untuk berat belajar karena sikap mudah puas dan merasa telah mendapat semuanya. Sikap pembelajar seperti anak kecil sangat membantu kita untuk memperoleh sebanyak mungkin ilmu, pengetahuan, dan pengalaman.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun