Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Film: Ben Hur dan Versi “Carangan” Ala Injil

13 Oktober 2016   06:01 Diperbarui: 13 Oktober 2016   07:58 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah tidak mempengaruhi iman? Sama sekali tidak, iman yang mana? Karena toh esensi tokoh Ben Hur yang memberikan kesempatan, lihat ada adik angkatnya, pemuda Zelot, dan rekannya di dalam perbudakan justru  menambah konkretisasi pengajaran Yesus. Aplikasi nyata, hasil olah pikir penulis skonario.

Cinta kasih, melepaskan dendam, sebagaimana dipertontonkan Yesus. Istri Ben Hur mengajak suaminya bersikap yang sama, meski awalnya tidak bisa toh mampu juga melakukan, kejatuhan yang berulang namun mampu ia bangun dan jalani. Ia berani memeluk adik dan ibunya yang kusta sungguh hal baru di mana kala itu, kusta adalah kutukan. Pelukan kepada adik angkatnya yang menghunus pisau bukan hal yang mudah kalau tidak ada cinta kasih.

Harapan, bagaimana ia mengalahkan siksa sebagai budak dengan harapan ketemu keluarganya. Kesembuhan ibu dan adiknya. Perubahan radikal adik angkatnya, dan enyahnya penjajahan Romawi. Itu semua terjadi dengan apik disajikan dalam bahasa gambar tanpa banyak dialog.

Hiburan yang bisa juga menambah iman dengan mau merefleksinya. Apakah ini memaksakan teks bisa juga, namun bahwa ada kesesuaian iya.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun