“Lho, adikmu ngapa?”
Melihat sudah dingin dan sekaku itu, adikku tidak kurang sudah empat jam kembali ke Sang Pencipta...
Lha siapa yang smsaku tadi???
Oh ternyata, dia yang manggil aku, dia yang minta aku pulang....
Tidak sempat lagi aku mikir, aku ambil hapedan hubungi adik-adikku yang lain, satu persatu histeris dan berteriak kaget...
Usai menghubungi semua, aku benarkan posisi adikku, dan aku lihat lengannya ternyata yang menjadi sumber darah itu...
Ternyata lengannya awal darah yang merembes dan habis serta membawa kembali kepada Sang Khalik, aku lihat hape-nya dan aku lihat, tidak ada apaupun, selain satu smsyang dikirim ke aku tadi.
Aku kira dia meninggal lemas karena kehabisan darah yang kini menggenangi dan mulai mengering di sekitar badannya... pelan namun pasti yang membuatnya tidak sempat bangun....
Hari makin terang, tetangga mulai berdatangan, tanya kog bisa, mengapa, dan sebagainya, dan itu juga tanyaku...
Apalagi kalau menjawab siapa yang ngabari...
Atau mengapa yang lain...