Hal yang memprihatinkan ketika usai 71 tahun namun menyatakan kebenaran itu bisa menjadi bahaya dan menghantar ke penjara. Kesalahan bisa dijadikan benar oleh penguasa baik penguasa karena kursi kekuasaan atau karena kekuatan uang dan otot. Berbagai contoh ada di depan mata. Hal kecil hingga besar, sama saja dan itu membungkam mana yang baik dan salah, bisa sesukanya penggede.
Memberikan penghargaan dan pernyataan maaf sebagai hal yang tulus dan apa adanya....
Susah melihat penghargaan itu sebagai milik yang seharusnya atau karena kebenaran. Permintaan maaf itu sebagai hal yang tulus atau sekadar pencitraan. Penghargaan itu bukan karena kerja keras dan prestasi namun karena kedekatan dengan penguasa. Tidak heran kepala baik kepala daerah ataupun di birokrasi dihuni pecundang namun dekat dengan penguasa. Demikianpun permintaan maaf mahal harganya di negeri ini, apalagi mundur sebagai pertanggung jawaban atas kegagalan.
Selamat Hari Merdeka
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H