MKD harus jauh lebih bertaring sehingga perilaku etis mereka bisa menjadi teladan, jangan berkilah kasus pidana dan perdata ke ranah hukum saja, bagaimana jika pejabat negara namun perilakunya seperti itu? Apa ya pantas kalau maling, madat, main lawan jenis, mabuk, dan berjudi menjadi gaya hidup para wakil rakyat. Selain kasih negara juga kolega mereka yang bekerja keras dan sungguh-sungguh ternodai perilaku rekannya sendiri.
Moral dan etis jauh lebih mendasar daripada sekadar hukum positif, karena mengatur cara hidup mana yang boleh dan tidak, hukum masih bisa ditolerir, sedang baik dan buruk itu tidak ada nilai nisbi. Bagaimana jika mereka malah sumir akan kebaikan dan keburukan, dan mereka bahagia hidup dengan tidak jelas ranah etiknya?
Salam Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H