Namanya tambahan berarti sedikit, namun mengapa menjadi dominan, lihat juga kerja staf ahli, asisten rumah tangga jauh lebih berat dan susah daripada yang dibantu. Menyerahkan semua ke asisten sedang pelaku utama malah enak-enakan melakukan hal lain yang  tidak pokok. Susah memang membuat bumbu, berbagai hal harus dilakukan, namun di sanalah asyik dan seni memasak itu  terjadi. potong kompas dengan MSG karena memang budayanya demikian.
Penelitian masih pro dan kontra namun bahwa ada persoalan kalau berlebih perlu menjadi pertimbangan. Bumbu alami bukan buatan kimiawi tentu jauh lebih sehat dan aman. Pembuatan MSG itu penuh zat kimia yang begitu banyak dan semua kimia buatan, tentu dalam jangka panjang dan jumlah yang banyak bisa membahayakan tubuh. Kembali ke alami, dan kemampuan memasak jauh lebih bijak tentunya.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H