Pak Beye Memang Tidak Lamban, yang Menyatakan Lamban Memang Terlalu (Benarnya), Sembilan Kerja Cepat Pak Beye
Di hadapan kader Demokrat Presiden keenam menyatakan beliau cepat dan bukan lamban. Beliau menyatakan contoh ketika membangun kabinet hanya dalam satu hari dan langsung sidang kabinet usai dilantik jadi presiden dan menteri, kabinet langsung sidang (hasil perlu lagi dikaji).
Kecepatan Pak Beye memang bisa dirasakan imbasnya bagi bangsa dan negara ini. beberapa kecepatan yang patut dicermati:
Jelas sangat cepat soal membuat album, melebihi penyanyi di manapun. Ini jelas tidak bisa disangkal. Juga kecepatan kalau berkaitan dengan kejadian yang berkaitan dengan keluarga sendiri.
Kita lihat bersama kecepatan beliau di dalam membangun negeri.
Pertama, soal narkoba. Target 2015 bebas narkoba, namun membiarkan para gembong merajalela di penjara dengan berproduksi di sana. Penundaan hukuman mati sekian lama demi nama baik dan persaudaraan dengan negara lain. Memberikan grasi dan remisi yang cukup signifikan bagi pelaku dan pedagang besar narkoba, jelas sebagi contoh adalah gadis Australia.
Kedua, soal Lapindo, langsung berhenti dan usai. Tangan dingin beliau membuat Lapindo dengan pemiliknya bisa bernafas lega di tengah himpitan lumpur bagi rakyat di Porong sana. Pak Beye benar melakukan banyak hal hingga era Pak Jokowi pun masih harus tarik ulur dengan pihak Lapindo.
Ketiga, korupsi bisa ditekan hingga titik terendah karena sepak terjang yang cepat dari Pak Beye, sehingga para anak buahnya secara langsung, termasuk di partai beliau hingga menterinya bisa berdiam diri di penjara. Kalau Pak Beye lamban tentu saja mereka tidak akan korupsi. Kecepatan beliaulah yang menghantarkan mereka di bui.
Keempat, pembangunan demi pembangunan, jalan tol berjalan lancar tanpa hambatan. Jembatan Suramadu bisa terealisasi, bendungan, dam, irigasi, sumur baru penghasil minyak digali di mana-mana. Semua karena tangan dingin dan cepat beliau, sehingga jalan tol banyak yang terhambat, sumur sama sekali tidak ada yang baru, mempercepat impor dan sobatnya menjadi pengirim terbaik ke sini.
Kelima, soal toleransi sangat cepat diselesaikan, sehingga Gereja Yasmin bisa melakukan ibadah di jalan bahkan hingga kini. Saudara-saudara Syiah bisa berdiam diri di tanah lain karena diusir dari tanah sendiri, karena kebaikan beliau mengirim mereka ke tanah yang jelas bukan mereka inginkan.
Keenam, sebagai lulusan doktoral pertanian, beliau sukses mengontrol harga-harga produk pertanian, kacang kedelai yang ditanam di Brasil dan seminggu langsung membanjiri pasar. Jelas saja hebat. Sapi yang begitu mahal di pasar, dengan cepat diselesaikan dengan mengambil ternak dari daerah Australia. Beras yang menjadi komoditi sangat penting dengan cepat diselesaikan dengan meminta petani Vietnam mengirimkannya ke sini. Semua serba cepat dan lancar tanpa perlu lama-lama.
Ketujuh, cepat sekali membalik keadaan ketika masyarakat menghujat idenya untuk pilkada via DPRD. Coba Pak Beye lamban jelas saja sekarang ini, DPRD menjadi penguasa absolut. Padahal ide sendiri dibantah sendiri. Ini karena cepatnya bereaksi dan melakukan tugasnya.
Kedelapan, para pembantu presiden tidak boleh rangkap jabatan. Begitu Anas masuk bui karena mengamankan uang negara, Pak Beye dengan cepat mengangkat diri menjadi ketum Demokrat dan puteranya sebagai Sekjen. Ini paling cepat tanpa perlu susah-susah masyarakat menunggu reaksi beliau dalam menyikapi keadaan genting “negara” ini.
Kesembilan, pembangunan Hambalang itu sangat cepat, tidak heran ada Anas, Andi M, Nazar, Angie masuk penjara. Hingga hari ini pun masih jelas kinerja beliau yang cepat dan sangat tidak lamban itu, sehingga wajar kalau anggaran banyak yang menguap. Saking cepatnya uang sering terbawa angin sehingga tidak berbekas.
Sembilan tambahan kecepatan Pak Beye, beliau tentu sungkan kalau mengaku cepat, kan saru saat seorang presiden dan negarawan itu memuji hasil dan prestasi sendiri. Tidak heran beliau hanya mengaku satu saja kecepatan beliau membentuk kabinet.
Selain kecepatan dan kecakapan beliau di atas, masih banyak lagi, soal demo membawa kebo, langsung beliau larang. Kasihan kebonya, binatang tidak tahu apa-apa kog difitnah seperti presiden. Ada juga cepat sekali dalam mengganti kode penerbangan SBY untuk Surabaya, maka diganti dengan SUB, agar tidak kacau antara nama kota dan nama presiden. Saking cepatnya beliau dalam bekerja hingga tidak tahu kalau Jakarta itu macet, maka ketika beliau sebagai negarawan senior beliau datang ke istana, beliau mengatakan itu kepada presiden ketujuh. Kecepatan beliau pula membuat semua lini bangsa ini bisa bekerja cepat, garam daripada membuat, gampang dan cepat menggambil dari negara lain. Coba kalau mengeringkan sendiri kan lama. Cabai mahal, ah cepat kirim pesawat kosong ke China dan tidak lama pasar kembali pedas penuh dengan lombok.
Sungguh terlalu yang mengatakan Pak Beye lamban. Sangat cepat sehingga kita tidak tahu seperti apa hasil yang ditaburkan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H