Kalau di rumah saya belajar secara alami saja sehingga bisa dan terbiasa dengan tiga jenis bahasa: Indonesia, Simalungun dan Toba. Nah, kalau di sekolah, sudah sejak SMP kelas I saya belajar bahasa Inggris tapi, ya ampun..., apalah mau kubilang ya?
Hal yang membuatku bisa mengerti bahasa Inggris sejauh ini adalah karena aku berlatih menulis, mendengar, berbicara di rumah. Kalau hanya mengandalkan sekolah saja untuk mengajariku berbahasa Inggris, aku tak ada bedanya seperti murid-murid sebayaku kebanyakan, di mana bahasa Inggris itu adalah bahasa yang masih asing walau sudah dipelajari selama bertahun-tahun.
Aneh kali kurasa. Betul. Kalau dari dulu orang-orang yang masuk sekolah itu sudah belajar bahasa Inggris di sekolah tetapi selama puluhan tahun hasilnya adalah: mereka tidak fasih mempergunakannya, mengapa pola pembelajaran yang sama terus diulang-ulang? Apa nggak aneh itu? Anehlah!
Sebagian murid ada yang les, terutama kalau orang tua mereka mampu membayar. Itupun, tetapnya mereka juga nggak begitu lancar mempergunakan bahasa itu. Jadi, apanya lagi yang salah atau tidak tepat ya?*** Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H