Mohon tunggu...
Paulina Irena
Paulina Irena Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAJY

Forget the Mistake, Remember the Lesson

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Beralihnya Komik Hitam Putih Menuju Komik Digital

9 Maret 2021   01:29 Diperbarui: 9 Maret 2021   01:36 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.firstcomicsnews.com/

LINE Webtoon juga memberikan fitur comment sehingga pembaca dapat membagikan perasaannya ketika membaca webtoon atau pendapat terhadap alur ceritanya. Selain itu, fitur yang tidak kalah menarik dari LINE Webtoon adalah adanya sound serta motion yang interaktif. Membaca komik sambil diiringi musik pendukung secara tidak langsung dapat membuat pembaca semakin hanyut dalam alur cerita.

Kalau dilihat dari Circuit of Culture, LINE Webtoon itu....

Circuit of culture adalah suatu konsep terkait fase kultural yang dikemukakan oleh Stuart Hall. Dalam Circuit of culture terdapat 5 konsep yang saling berhubungan satu sama lain (Mardatilah & Perdana, 2018). Konsep tersebut antara lain: representasi, identitas, produksi, konsumsi, dan regulasi.

https://www.researchgate.net/
https://www.researchgate.net/
LINE Webtoon jika dilihat hanya pada salah satu konsep circuit of culture, maka saya rasa konsep konsumsi dapat menjadi pilihan yang paling tepat. (Mengapa demikian?)

Jadi, LINE Webtoon dapat menjawab 3 pertanyaan dasar dari konsep konsumsi (Powell, 2019)

  1. Apakah itu sesuatu yang kamu beli? Berapa biayanya?
  2. Bagaimana, di mana, dengan siapa, dan mengapa mengkonsumsinya?
  3. Apakah diiklankan atau dipasarkan

LINE Webtoon bukan sesuatu yang dibeli?

LINE Webtoon merupakan aplikasi tidak berbayar. LINE Webtoon diproduksi per-episode. Setiap episode akan diperbaharui oleh LINE Webtoon dalam jangka waktu satu minggu, tetapi disediakan episode-episode yang dapat diakses lebih dulu dari waktu yang seharusnya.

Bagi pembaca yang memiliki antusiasme dan rasa penasaran yang tinggi tidak nyaman untuk menunggu hingga minggu yang akan datang. LINE Webtoon menyediakan fitur koin, sehingga pembaca dengan koin dapat membeli dan mengakses episode selanjutnya lebih dahulu.

Koin dijual dengan harga dari Rp 13.500,- hingga Rp 180.000,-. Angka yang cukup besar bukan? Walaupun demikian, ada pembaca yang rela demi melanjutkan cerita yang membangun rasa penasaran itu.

Selain itu, proses transaksi koin juga sangat mudah. Koin dapat dibeli dengan pulsa maupun menggunakan Gopay. Oleh karena itu, tidak heran ada yang memilih membeli koin dibandingkan menunggu satu minggu. Selain membeli, LINE Webtoon juga menyediakan cara lain membagikan koin. LINE Webtoon senang mengadakan event-event tertentu yang kemudian hadiahnya adalah koin tersebut.

LINE Webtoon membuka kesempatan bagi siapa saja untuk membeli koin.

Konsumsi LINE Webtoon

Nah, sebelumnya konsumsi dalam hal ini bukan berarti makan, tetapi juga menggunakan. Menggunakan dapat diartikan pula dengan banyak aktivitas, seperti menonton, membaca, bahkan menulis.

Ada diantara kita yang 'mengonsumsi' LINE Webtoon untuk mengisi waktu kosong, ada pula yang berangkat dengan tujuan supaya ada bahan obrolan dengan teman, namun juga ada yang mengonsumsi sebagai bahan mata pancaharian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun