Mohon tunggu...
Paul Adrian Hutabarat
Paul Adrian Hutabarat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belum bekerja

Mahasiswa Baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Struktur Demografi Pembangunan DKI jakarta

18 September 2024   07:20 Diperbarui: 18 September 2024   07:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta yang menjadi pusat kota dinilai sebagai lumbung daripada ekonomi Indonesia, namun Di balik megahnya kota-kota seperti Jakarta, terdapat berbagai aspek yang mungkin tidak selalu terlihat di permukaan. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, memang terkenal dengan gedung-gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, dan kehidupan malam yang sibuk. banayk sektor yang berputar di jakrta mulai dari sekotr industri makanan teknologi barang dan jasa dan lain lainnya

Orang orang hanya melihat Gedung Gedung dan wilayah wilayah yang megah dan modern, seperti wilayah wilayah berikut ini

Kawasan Sudirman-Thamrin adalah contoh wilayah modern Jakarta. Ini adalah jantung bisnis Jakarta, dengan banyak gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, dan hotel berbintang. Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin terkenal dengan fasilitas modern dan kemegahan dan merupakan pusat aktivitas ekonomi dan keuangan.

Kawasan Bisnis Pusat Sudirman juga dikenal sebagai SCBD adalah salah satu wilayah bisnis paling berkelas di Jakarta. SCBD adalah contoh jelas dari pengembangan urban yang sangat terencana, dengan gedung perkantoran modern, pusat perbelanjaan, dan fasilitas hiburan.

Kawasan Menteng: Salah satu kawasan tertua di Jakarta memiliki perpaduan bangunan modern dan kolonial Belanda. Banyak gedung modern di tempat ini, meskipun terkenal dengan rumah-rumah klasiknya.

Itu adalah contoh bagian kecil dari pada contoh Pembangunan infrastruktur yang berjalan dengan modern yang membuat jakarta sebagai salah satu kota metropolitan juga sebagai perputaran ekonomi utama yang brjalan  di Indonesia banyak orang dari luar kota, untuk bekerja dan beradu nasib di Jakarta sehingga membuat Jakarta menjadi salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertingi di Jakarta

 

Lagi lagi kemacetan

kemacetan menjadi makanan sehari hari  di jakrata, banyak pendatang yang bekerja di Jakarta namun tinggal di pesisir dan di tepi tepi kota Jakarta, selain itu demografi atau yang disebut peningkatan populasi yang berlebih juga membuat dampak positif dan negatif

Dampak Positifnya

Banyak nya tenaga kerja, sdm manusia yang siap bekerja

Perkembangan dunia IPTEK juga di pengeruhi dan mulai dikendali oleh anak anak muda, yang seiring berjalan waktu segala perkembangan infrastruktur dan perputaran ekonomi di jalan oleh generasi generasi selanjutnya

Sebagai contoh Pembangunan Jakarta international stadium, di balik indahnya nya Pembangunan stadium adanya penggusuran kampung kampung demi melancarkan pembangunan yang terjadi selain itu dana yang di habis kan untuk melakukan Pembangunan stadium tidak lah sedikit  

Selain itu dampak dampak negative dari dinamika demografi selain daripada kemacetan lalu lintas ada dampak negative lain yang muncul daripada hal hal tersebut

Kualitas Udara dan Polusi: Biasanya, polusi udara meningkat karena aktivitas industri dan kendaraan yang lebih banyak. Ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan.

Krisis Lingkungan: Pertumbuhan yang cepat dapat mengubah lahan hijau menjadi wilayah kota, mengurangi ruang hijau terbuka, dan berdampak negatif pada biodiversitas dan ekosistem lokal.
biodiversitas atau yang disebut keanekaragaman hayati lingkungan

Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Jumlah penduduk yang terus meningkat dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi, yang menunjukkan perbedaan mencolok antara daerah kaya dan miskin. Selain itu, populasi yang terus meningkat dapat memperburuk masalah kemiskinan dan pengangguran.

 Tingginya Pembangunan gedung gedung di Jakarta itu memberikan dampak positif dan dampak negative akan hal itu,

 Dampak positif yang kita ketahui ialah sebagai penambah estetika kota, agar terlihat kota yang megah dan modern, selain menambah estetika, Pembangunan gedung gedung juga sebagai salah satu bentuk munculnya usaha baru untuk pergerakan ekonomi yang menciptakan beberapa keuntungan yaitu berupa lapangan pekerjaan dilingkungan sekitar, yang membuat dampak positif berpengaruh bagi lingkungan sekitar sebagai salah satu cara mengurangi angka pengangguran

Dampak negative dari pada Pembangunan gedung gedung ialah semakin menurun nya tanah dijakarta yang menimbulkan bencana bencana seperti banjir, karena debit air lebih tinggi dari pada permukaaan tanah, hal itu bisa terjadi dikarenakan adanya pengerukan tanah untuk membangun gedung dan pemerataan tanah untuk keperluan infrastruktur

kompaspedia.kompas.id
kompaspedia.kompas.id

Selain itu berdasarkan liputan dari liputan6.com.jakarta penurunan tanah di Jakarta telah mencapai 12 sampai 18 cm per tahun. Kondisi ini terjadi akibat penggunaan berlebihan atau over extraction air tanah oleh masyarakat Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun