Mohon tunggu...
Paul Adrian Hutabarat
Paul Adrian Hutabarat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belum bekerja

Mahasiswa Baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kacamata Kota Jakarta

3 September 2024   07:37 Diperbarui: 3 September 2024   22:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaca Mata Kota Jakarta

Kota Jakarta adalah kota metropolitan disebut juga sebagai pusat kota yang bisa dibilang yang termaju diantara kota kota lainnya yang ada Indonesia, biasa juga juga dikenal sebagai pusat perputaran ekonomi terbesar di Indonesia saat ini

Jakarta yang dikenal sebagai ibukota Indonesia saat ini tentu menjadi salah satu kota yang dikenal oleh mata dunia selain karena ibukota juga dikenal dengan salah satu kota yang maju di Indonesia

Punya Pencakar Langit Terbanyak

Menurut Skyscrapercenter.com, Jakarta menduduki peringkat ke-14 dalam daftar kota dengan gedung pencakar langit terbanyak pada kategori gedung setinggi lebih dari 150 meter.

Tercatat ada 91 gedung, mengalahkan Kuala Lumpur, Mumbai, Seoul, London, dan kota besar lainnya. Sementara itu, Jakarta juga memiliki 40 gedung dengan tinggi lebih dari 200 meter.

Jakarta juga menjadi salah satu kota dengan penduduk terpadat di Indonesia dengan jumlah penduduk pertahun 2024 Jakarta: 10.684.900 orang (3,79% dari total penduduk Indonesia)

Tentu dengan jumlah penduduk sebanyak itu banyak terjadi hal hal positif dan negative yang terjadi, seperti kemacetan yang terkenal dijakarta dengan pengendara motor dan mobil yang sangat padat yang bisa menimbulkan asap dan polusi yang membuat kota Jakarta kotor

Selain itu dengan banyaknya penduduk dan banyak nya pendatang yang beraktivitas dan bekerja dijakarta tentu persaingan dalam mencari lapangan pekerjan menjadi sangat sulit sehingga banyak anak anak dengan usia produktif menganggur

menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ibu kota memiliki tingkat pengangguran sebesar 6,53 persen pada tahun 2023, dengan jumlah pengangguran sebanyak 354.000 orang , turun 0,65 persen dari tahun sebelumnya.

Selain itu banyak nya  anak anak muda yang tidak melanjutkan jenjang studinya dan lebih meilih untuk bekerja dengan status lulusan SMA, dengan banyaknya persaingan lulusan universitas terbaik semakin tingginya persaingan dalam perputaran ekonomi di jakarata

Selain dalam persaingan pekerjaan, saingan dalam dunia Pendidikan juga cukup tinggi banyak dari berbagai daerah untuk bekerja dan dalam dunia Pendidikan banyak pendatang jauh dari luar kota bahkan dari luar pulau untuk mengejar Pendidikan di Jakarta

Banyaknya Gedung Gedung pencakar langit di Jakarta yang membuat orang orang diluar kota Jakarta sebagai kota yang megah dan mewah karena terksean kota modern dengan perkembangan kota yang cepat dan perputaran ekonomi nya cepat dibandingkan kota kota lainnya

Rmol.id
Rmol.id

Ekonomi Jakarta tahun 2023 tumbuh sebesar 4,96 persen, lebih lambat dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,25 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 14,05 persen

Kesenjangan yang terjadi 

 

Namun dengan tingginya perspektif orang orang dengan kehidupan kota kota di Jakarta banyak kesenjangan yang terjadi di Tengah kehidupan di kota Jakarta banyaknya kehidupan kehidupan kelam dibalik indahnya Gedung Gedung pencakar langit di Jakarta, banyak kehidupan kehidupan yang tidak banyak yang orang ketahui banyak anak anak muda yang nganggur dan tingginya  Homeless dan banyak orang orang tinggal dipinggir pinggir Sungai, dibawah jembatanya yang rawan terhadap bencana longsor

Dan masih banyak nya pola pikir Masyarakat sekitar yang kurang mengerti tentang bahayanya mendirikan pemukiman di sekiar daerah resapan air

 

Berbicara soal kesenjangan ekonomi Tingkat pengangguran di Jakarta dinilai cukup tinggi, dibanding dengan provinsi dan kota kota lainnya berdasarkan datar dari BPS

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat persentase tingkat pengangguran di DKI Jakarta sebesar 6,03%, menempati posisi keempat secara nasional.

 Beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka pengangguran tersebut seperti laju pertumbuhan penduduk, ketidaksesuaian antara pendidikan dan keterampilan yang dimiliki dengan kebutuhan pasar kerja, serta terbatasnya jumlah lapangan kerja.

Dikarenakan banyaknya penduduk yang membuat pengangguran meningkat dan sedikitnya lapangan pekerjaan yang tercipta membuat populasi di daerah Jakarta semakin meledak dengan banyaknya Masyarakat Masyarakat pendatang, selain Tingkat pengangguran yang tinggi dibalik indahnya kota Jakarta, tentu permasalahn umum dari Jakarta ialah tidak luput pada Tingkat kemacetan yang sangat padat, kemacetan terjadi diakibatkan karena meledaknya Tingkat populasi yang terjadi

teropongmedia.id
teropongmedia.id

Akibat dari kemacetan tersebut banyak pengendara roda dua maupun roda empat yang menghasilkan emisi dari asap kendaraan yang terjadi dan menyebabkan polusi udara dari kabut asap kendaran , meskipun pemerintah Jakarta telah menyiapkan beberapa Upaya Represif dari pihak pemerintah seperti menyediakan program layanan JakLingko, Meneyediakan layanan TransJakarta dan beberapa angkutan umum lainnya guna mengurangi dan menyembuhkan kemacetan yang terjadi di Jakarta, sebagai cara juga mengurangi asap polusi tebal, akan tetapi masih banyak Masyarakat yang bersikap acuh tak acuh dan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada menggunakan angkutan umum yang dinilai lebih efisien dan lebih cepat, hal itulah yang membuat Jakarta sebagai kota yang identik dengan kota kemacetan tinggi dan asap kendaran yang tebal

Dibalik indah kota megah metropolitan banyak kesenjangan yang terjadi, masih banyak Pembangunan bangunan rumah yang tidak rata antara permuahan elit dan perkampungan sehingga membuat penataan kota dijakarta menjadi kurang menarik akibat dari kesenjangan yang terjadi

Real Estate Asia
Real Estate Asia

Tidak merata nya Pembangunan di Jakarta juga dikarenakan bebrapa hal salah satunya adalah kesenjangan ekonomi yang terjadi di dalam kota.

Kehidupan yang orang orang pikirkan tentang Jakarta tidak lah selalu manis, akan tetapi ada beberapa fakta yang orang orang tidak mengetahui akan hal tersebut, mulai dari kemacetan, polusi udara hingga Tingkat pengangguran yang tinggi

Kompas.id
Kompas.id
Berikut adalah data berdasarkan indeks Tingkat kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi  di kota Jakarta pertahun 2019, indeks kemiskinan menurun dari tahun 2002

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun