5. Mengidentifikasi pilihan yang menguntungkan dan mengevaluasinya berdasarkan misi perusahaanÂ
6. Menentukan tujuan jangka panjang dan strategi utamaÂ
7. Mengembangkan tujuan tahunan dan srtategi jangka pendek yang sesuai dengan visi misi perusahaanÂ
8. Mengimplementasikan strategi dengan memanajeman seluruh sumber daya perusahaanÂ
9. Mengevaluasi keberhasilan prosesÂ
Bagaimana Proses Manajemen Strategik dapat Berjalan dalam Membangun Bisnis?Â
Proses manajemen strategik dimulai dengan analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Melalui analisis lingkungan eksternal, perusahaan mempelajari peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan di pasar. Sedangkan melalui analisis lingkungan internal, perusahaan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengidentifikasi faktor strategis yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti.Â
Setelah analisis lingkungan dilakukan, perusahaan perlu merumuskan visi dan misi yang jelas. Visi dan misi ini akan menjadi dasar untuk merumuskan strategi jangka panjang, tujuan perusahaan, dan kebijakan-kebijakan yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Strategic planning, dalam hal ini, memainkan peran penting dalam menyusun strategi yang efektif. Penyusunan strategi juga melibatkan pemilihan strategi yang tepat. Ada be berapa pendekatan dan model yang dapat digunakan dalam memilih strategi, seperti analisis SWOT, analisis Porter's Five Forces, dan analisis valuasi strategis.Â
Setelah strategi dipilih, organisasi harus merencanakan implementasi strategi dengan baik. Pelaksanaan strategi merupakan tahap yang sangat penting dan seringkali menentukan berhasil atau tidaknya manajemen strategik dalam suatu perusahaan. Selain itu, pengukuran dan pengendalian strategi juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa strategi yang telah ditetapkan berjalan sesuai rencana. Pengukuran dapat dilakukan melalui indikator kinerja kunci (key performance indicators) yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Jika terdapat ketidaksesuaian antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan, maka perusahaan perlu melakukan perubahan dan penyesuaian strategi.Â
Dalam konteks bisnis, manajemen strategik adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari perusahaan. Bisnis yang sukses biasanya memiliki manajemen strategik yang efektif. Hal ini karena manajemen strategik tidak hanya membantu perusahaan dalam merespons perubahan dan peluang di luar, tetapi juga membantu dalam mengkoordinasikan semua kegiatan di dalam perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Secara keseluruhan, manajemen strategik merupakan faktor kunci dalam keberhasilan sebuah perusahaan.Â
Dengan melakukan analisis yang baik dan merumuskan strategi yang tepat, perusahaan dapat menghadapi persaingan dengan lebih baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, monitor dan kontrol strategi juga penting dalam memastikan keberhasilan implementasi strategi. Oleh karena itu, manajemen strategik tidak hanya penting, tetapi juga harus menjadi fokus perusahaan untuk mencapai pertumbuhan dan keberhasilan yang berkelanjutan.