Mohon tunggu...
Patrisius Kia Boli
Patrisius Kia Boli Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca dan menulis wacana aktual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Problematika Manusia Modern

2 Desember 2024   08:36 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak manusia modern yang kehilangan potensi diri dan pedoman hidup (way of life) dikarenakan terlalu melekat kepada kehidupan duniawi dan melupakan nilai metafisis, agama dalam hidupnya. 

Manusia modern banyak mengalami problematika psikologis karena ketidakmampuannya dalam menyeimbangkan kebutuhan pada aspek biologis, psikologis, sosiologis dan spiritual Manusia adalah makhluk sempurna yang diciptakan oleh Allah dibandingkan dengan makhluk lainnya dan berbagai macam kemampuan perlu diperhatikan agar seimhang sehingga salah satu unsur tidak mendominasi untuk menenggelamkan lainnya.

Kemampuan psikis melahirkan perasaan nyaman, dimensi biologis memperoleh makanan, minuman yang bernuansa material dan kemampuan sosial berfungsi untuk supaya manusia dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Ketiga aspek yang ada pada diri manusia ini memiliki fungsi yang berbeda namun ketiganya saling berkaitan satu sama lain. 

Jika manusia terlalu digerakan oleh dimensi bio/fisiknya saja maka ia tidak jauh beda dengan binatang. Apabila manusia terlalu digerakan oleh dimensi psikonya saja tanpa mempertimbangkan dimensi lainnya maka ia tidak akan mampu bertahan hidup karena manusia dapat berpikir dan merasa hanya jika masalah primer sudah terselesaikan.

 Sementara itu, jika manusia terlalu digerakan oleh dimensi sosionya saja tanpa memenuhi dimensi lainnya maka hidupnya juga tidak akan seimbang. Ketidakseimbangan menimbulkan ketergantungan pada satu dimensi dengan menenggelamkan dimensi lainnya sehingga melahirkan benih-benih masalah yang terus hidup dalam diri.

Penyebab Masalah Manusia Modern

Problematika psikologis yang dialami manusia modern disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu: pertama, banyak manusia modern yang kehilangan arah tujuan hidup sehingga ia tidak mampu menentukan langkah apa yang harus dikerjakannya karena pola pikir sudah dipengaruhi dari konsumsi infomasi media sosial yang menyediakan konsep kebahagiaan semu yang berujung pada megikuti arus perubahan tanpa memiliki prinsip hidup lebih baik. 

Kedua, manusia modern selalu berada di zona nyaman yang telah didesain oleh penguasa sosial sehingga tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perubahan zaman mengakibatkan ada ketidaksiapan dan ketidakmampuan mereka dalam menghadapi arus perubahan dan persaingan yang terus berubah dalam memperoleh pekerjaan bahkan pengakuan sosial. 

Ketertinggalan skill dan kemampuang seringkali menjadi individu merasa terasing dari dunia sosialnnya sehingga mendorong pembentukan pola pikir dengan merasa paling rendah, tidak mampu seperti lainnya.

Ketiga, manusia modern lupa akan identitas dirinya sehingga seluruh hidupnya ia habiskan untuk mengejar kenikmatan-kenimatan yang sifatnya materialitstik. Waktu hari demi hari dihabiskan hanya untuk mengejar materi berupa uang, pakaian, makanan dan minuman yang mempunyai brand tinggi sehingga menjadi kenikmatan hakiki untuk membangun sebuah kebenaran baru bahwa kebahagiaan hanya datang dari sumber material saja. 

Manusia modern juga sangat mendewahkan rasionalitas sebagai alat untuk membentuk memperoleh kebenaran sehingga menghilangkan nilai empati, peduli dan sebaganya. Sedangkan manusia modern lupa bahwa di dalam dirinya ada dimensi batin yang juga harus dirawat dan dipenuhi, ketika seseorang lupa terhadap dimensi spiritual maka ia akan mengalami keguncangan batin atau permasalahan psikologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun