Rindu dalam diam
Kembali terusik akan suasana waktu silam
Membawa begitu banyak memori memori indah
Yang penuh dengan segala canda dan tawa di saat bersama
Hingga membuat diri ini kembali rindu akan suasana itu
                        Â
Di sudut- sudut gemerlapNya kota dingin
Dan dalam diam yang membisu tanpa kata
Hanyalah kembali merindukan sosok yang jauh di seberang
Dengan keheningan sudut kota Malang
Dalam diam, diriku mencoba melupakan semua itu
Akan sejuta kenangan disaat bersama tempo dulu
Tapi hati lebih dikuatkan oleh kerinduan akan semua-Nya
Yang selalu terbayang dalam ingatan memori klasik
Untuk tetap berada pada rasa yang sama
Hanya sebatas kerinduan yang selalu ada dalam hati
Berkumpul menjadi satu, di dalam keheningan diamÂ
Rasa yang seakan memberatkan hati untuk melupakan kenangan yang penuh kebahagiaan
Di mana rasa mampu mengalahkan logika untuk meninggalkan cerita cerita waktu itu
Rindu dalam diam.............
Ingin sekali hati mau beranjak pergi dari kerinduan ini
Dengan kesibukan dan rutinitas waktu yang terus terlewatkan
Mendorong akal untuk menghilangkan rasa rindu pada memori- memori  yang pernah terlewati
Dengan hati yang tidak ingin rasa rindu ini semakin menggebu
Dan mengalahkan logika akal yang menguasai seluruh isi jiwa oleh kerinduan
Rindu dalam diam.............
Ingin-Ku bertanya, mengapa rasa itu sulit dilupakan?
Dalam diam-Ku, sekali- kali butuh kejelasan
Akan hadirnya rasa rindu itu
Rindu dalam diam tidak punya kepastian.
                            Â
Malang, Selasa 21 November 2017